SEHUN: THE DEATH ANGEL

CHAPTER 8

Sehun tidak menyangka jika yg dimaksud Xiumin dengan merasakan jadi manusia dalam sehari adalah dengan berjalan-jalan dipasar malam yg ada disekitar sungai Han.

Jujur Sehun memang ingin sekali berjalan-jalan seperti ini dimalam hari. Tapi Sehun selalu mengurungkan niatnya itu karena dia sadar jika dirinya berada dibumi bukanlah untuk berjalan-jalan, melainkan untuk melakukan tugas mengambil Calon Nyawa-nya.

Tapi mungkin kali ini adalah pengecualian bagi Sehun, ia memilih untuk mengikuti apa kata Xiumin dan bersenang-senang seperti manusia biasa. Bahkan Sehun ikut mencicipi berbagai sample makanan yg dijual distand makanan.

"Apa kau sekarang merasa senang, tuan Malaikat Kematian?" tanya Xiumin pelan

Sehun mengangguk, "Nde, aku cukup senang. Keundae, bisakah kau memanggilku dengan sebutan Sehun saja?? Rasanya aneh jika kau memanggilku dengan sebutan tuan Malaikat Kematian"

"Aaahh... nde, baiklah.. Bagaimana jika aku memanggilmu Sehunnah??" balas Xiumin sambil menatap Sehun

"Hmmm... kurasa itu tidak buruk" sahut Sehun sambil tersenyum tipis

Xiumin mengangguk lalu kembali berjalan beriringan dengan Sehun. Mereka berdua menikmati indahnya pemandangan sekitar sungai Han dalam keheningan. Bukan karena mereka sedang bertengkar atau saling mendiami satu sama lain, tapi mereka hanya tidak ingin menjadi perhatian orang-orang yg ada disekitarnya karena hanya orang Terpilih lah yg bisa melihat wujud Sehun.

Grepp...

Tiba-tiba Sehun dikejutkan dengan tangan seseorang yg memegang sebelah pundaknya dengan erat. Sehun menoleh kebelakang dan mendapati jika orang yg dulu ditolongnya yg Sehun ketahui bernama Baekhyun tengah tersenyum manis padanya. Dan disebelah Baekhyun terdapat seorang namja lain dengan wajah cantik dan bermata teduh.

"Heii.. Aku mencarimu kemana-kemana dan aku tidak menyangka jika kita akan bertemu lagi disini" seru Baekhyun semangat

Sehun terdiam, ia melirik kearah namja cantik yg berada disamping Baekhyun. Dan dari raut wajah namja tersebut, Sehun tidak menemukan jika namja itu tampak merasa aneh dengan Baekhyun yg berbicara padanya. Sehun pun menyimpulkan jika namja cantik itu juga sama dengan Xiumin dan Baekhyun, dia adalah salah satu dari orang Terpilih

"Heii... Kenapa kau diam saja?? Apa kau tidak ingat aku? Kita bertemu beberapa hari yg lalu saat kau berbicara aneh dengan mengatakan andai kau terlahir sebagai manusia" seru Baekhyun lagi

"Heii Baekki, apa namja ini bisu? Kenapa sedaritadi dia hanya melihat kearah kita tanpa mengucapkan sepatah katapun?" bisik namja cantik itu yg masih bisa didengar oleh Sehun

Sementara Xiumin yg hanya terdiam mulai menyikut lengan Sehun pelan hingga Sehun menoleh kearahnya, "Apa mereka berdua sama sepertiku??" bisik Xiumin pelan

Sehun hanya menganggukkan kepalanya pelan tanpa mengucapkan sepatah katapun karena ia sadar jika orang-orang yg ada disekitar mereka tengah memperhatikan mereka dan mulai berbisik-bisik dengan mengatakan jika ketiga orang Terpilih itu sudah gila.

"Hei... Ada apa?? Kenapa kau terlihat khawatir huh??" tanya Baekhyun sambil melihat kearah pandangan Sehun berada.

"Sebaiknya kalian diam dan ikut aku sekarang" seru Sehun dingin

Sehun segera berjalan mendahului mereka bertiga yg langsung disusul oleh Xiumin. Sementara Baekhyun dan namja cantik itu saling menoleh satu sama lain dan akhirnya memilih untuk mengikuti Sehun dan Xiumin yg sudah berjalan cukup jauh didepan mereka

"Heii... Tunggu kami!!!"

.

.

Sehun mencari gang sempit yg sepi lalu berbalik menghadap ketiga manusia Terpilih yg bisa melihat wujudnya. Sehun menarik nafas panjang lalu mulai menatap ketiganya satu persatu