Sehun menoleh kebelakang untuk melihat manusia yg mengikutinya dan matanya seketika langsung terbelalak lebar saat melihat manusia itu sedang berada dalam bahaya karena sebentar lagi manusia itu akan tertabrak mobil yg melaju kencang
Tidak!!! Sehun tahu jika hari ini bukanlah waktu kematian manusia itu. Sehun lalu melihat jika Willis berada diujung jalan sedang menyeringai sambil terus memperhatikan manusia itu. Itu artinya semua ini adalah perbuatan Willis dan Sehun tidak boleh diam begitu saja. Sehun tidak boleh membiarkan manusia itu tertabrak dan mati lalu menjadi pengikut iblis. Ia harus segera menyelamatkan manusia itu.
Sehun harus berpikir cepat, ia buru-buru berlari atau mungkin lebih tepatnya melayang menghampiri manusia itu lalu segera mendorong tubuh manusia itu ke pinggir jalan tepat sebelum mobil berwarna hitam itu menabraknya.
Brukk..
Manusia itu tersungkur di trotoar pinggir jalan dan tampak meringis pelan karena kedua lututnya terluka. Ia juga menoleh kebelakang dan menyadari jika Sehun baru saja menyelamatkan nyawanya. Sementara Willis tampak menggeram marah karena Sehun menggagalkan rencananya lalu segera pergi dari tempat itu dengan emosi
"Aaawwhh... Appo...." ringis manusia itu pelan
"Seharusnya kau lebih berhati-hati jika ingin menyebrang.. Gunakan matamu" seru Sehun dingin
"Mwoo?? Apa katamu?? Yaaaa!!!! Itu juga kesalahanmu tahu!!! Kenapa kau terus berjalan padahal aku terus memanggilmu huh?? Apa kau tuli??" sahut manusia itu ketus
"Yaa!!! Kau bilang apa tadi?? Beginikah caramu mengucapkan terimakasih pada seseorang yg telah menyelamatkan nyawamu huh??" balas Sehun kesal
Manusia itu berdecak kesal lalu mencoba untuk berdiri walau kedua lututnya masih terasa perih, "Oke, gomawo.. Sudah kan??"
"Ckk.. Aku tidak butuh ucapan terimakasihmu yg tidak ikhlas itu. Sudahlah... Jangan ikuti aku lagi.." balas Sehun acuh lalu segera beranjak pergi
"Heeii!!!! Siapa namamu?? Perkenalkan namaku Byun Baekhyun!!!!" teriak manusia itu setelah Sehun sudah mulai menjauh
Sehun tidak menjawab pertanyaan Baekhyun, ia hanya terus berjalan sambil melambaikan tangannya. Sementara Baekhyun tampak kesal karena menyangka jika Sehun sangatlah sombong dan menyebalkan.
.
.
Sehun memilih untuk kembali ketempat Xiumin karena hanyalah Xiumin yg masih bersikap baik padanya walau terkadang sikap Xiumin suka menyebalkan dan suka seenaknya sendiri.
Dengan seenaknya Sehun langsung memasuki rumah Xiumin dan mencari keberadaan Xiumin dirumah tersebut. Sehun melihat jika Xiumin tampaknya sedang bersiap-siap seperti ingin keluar rumah
"Kau mau kemana?" tanya Sehun menghampiri Xiumin
"Eohh kau datang?? Aku ingin pergi ke gereja" jawab Xiumin pelan
"Gereja?? Untuk apa kau pergi kesana??" tanya Sehun penasaran
"Aku ingin meminta pada Tuhan agar Dia tidak mengambil nyawaku. Aku ingin meminta padaNya untuk mengulur waktu kematianku dan memperpanjang umurku" jawab Xiumin polos
Sehun menahan tawanya saat ia mendengar jawaban Xiumin. Sungguh ia tidak menyangka jika Xiumin akan memikirkan hal yg menurutnya mustahil dan kekanakan untuk memperpanjang umurnya.
"Kenapa?? Apa aku salah bicara??" tanya Xiumin bingung
"Ani, hanya kau ini lucu sekali.. Bagaimana mungkin kau bisa berpikir jika dengan pergi ke gereja akan membuatmu hidup lebih lama? Garis akhir hidupmu sudah ditentukan, Kim Minseok.. Jadi sebanyak apapun kau berdoa dan meminta pada Tuhan untuk memperpanjang umurmu, itu tidak akan terkabul" jawab Sehun jujur
KAMU SEDANG MEMBACA
SEHUN: THE DEATH ANGEL
FanfictionBagaimana jadinya jika Sehun menjadi malaikat kematian? Dan bagaimana jadinya jika ia bertemu dengan 11 namja aneh yg menolak kematian atau yg sangat menginginkan kematian menghampirinya?? So check the prolog Cast: All member EXO ot12, etc Genre: Da...