Diperpustakaan syarifah bertemu dengan sahabatnya Anna yang sama-sama hobi baca buku.
"Syarifah,lo tau nggak sepupu gue nanyain nomor hape lo ke gue.Gue kasih nggak yah?"tanya Anna membuyarkan keheningan ruangan.
"Sepupu kamu...a...lif...bukan?"
Syarifah langsung salah tingkah.
"Ya Allah,ya iyalah doi sepupu gue.Kan elo sendiri pernah ketemu dia di rumah gue?eh ifah,kata mas alif lo berdua sebelumnya pernah ketemu yah?dimana sih?ih so sweet"
Anna memberondong pertanyaan yang di tujukan ke Syarifah.
Syarifah jadi semakin salah tingkah.Sahabatnya ini kalau bicara memang suka lo-gue.Katanya sudah biasa ketika di Bandung.
Meski sedang pulang ke desa kata lo-gue masih tetap melekat di lidahnya.
Anna baru pindah kerja di Malang dan tinggal bersama budhe nya,mamanya Alif.
"Iya pertama kali kita ketemu di angkot" jawab Syafira.
"Haaahh...?! Angkot...?! Yihaaa...itu adalah tempat paling romantis yang pernah gue denger sejak 27 tahun ini" kelakar Anna.Dan dia pun kemudian tertawa terbahak-bahak.
"Ssstt.....An,kalau ketawa jangan lebar-lebar.Di sini perpustakaan tau!sstt...lagian mana ada wanita yang ketawanya mirip mak lampir gitu.hihihi...nggak etis tau." Syarifah pun ikut berkelakar.
Ketika bergurau tiba-tiba handphone Anna berbunyi.
"Eh bentar ada bbm masuk.Gue liat dulu yak" kata Anna.
Alif Ahmad
R✔ Lagi di perpus ya?
Anna
R✔ Yoi,mang knapa mas?
Alif Ahmad
R✔ Boleh gabung?
Anna
R✔ Nah lo lagi dimana emangnya mas?
Alif Ahmad
R✔ Di belakang kamu
Seketika Anna menoleh kebelakang.
"Ampuuunn... ngapain pake bbm segala sih kalau udah di belakang gue mas?buseett dah ini laki.Sini dong mas kalau mau gabung.Ngapain berdiri kayak manekin gitu sih?"
Alif pun menghampiri Anna dan duduk di sebelahnya.Syarifah yang dari tadi sempat ketawa akhirnya ikutan diam seribu bahasa.
"Ehheemm...kenapa jadi pada diem sih?" Anna membuat Alif dan Syarifah makin kikuk.
"Oiya syarifah,ini mas gue katanya tadi pagi pingin minta no hape lo.Ya udah ini ada orangnya mas,lo minta sendiri aja yah?gue mau cabut dulu.Pingin ice cream telo.Daaaahhh assalamu'alaikum" ceracah Anna.
"Anna!!!" Alif dan Syarifah memanggilnya bersamaan.
Alif dan Syarifah pun semakin kikuk.Lama berdua dan mereka hanya diam diantara kerumunan orang-orang yang berada di perpustakaan.
"Ehmm...maaf,abaikan kata-kata Anna tadi ya...m..mas?"hati-hati Anna mengucapkan kata mas.
"Oh tidak apa-apa.Tapi aku tadi memang mau meminta nomor telpon kamu karena aku dan ibuku punya usaha catering,emm..barangkali kamu perlu jasaku.Eh iya begitu.Kalau tidak keberatan." Jawab Alif terbata-bata.
"Oh boleh kalau begitu mas"
Alif dan Syarifah pun saling bertukar nomor hp dan keduanya pulang bersama naik angkutan umum dan berpisah saat Syarifah turun.
Di dalam kamarnya syarifah mengingat kejadian tadi saat bersama Alif.
"MashaAllah Alif itu ya,meski berdua tapi tetap menjaga pandangannya.Sedetikpun tidak mau bertatapan mata denganku.Ah pemuda itu sungguh luar biasa" gumam syarifah.
"Ngomong sama siapa fah?"
Tiba-tiba ummi nya sudah ada di dalam kamarnya.
"Ti...ti..tidak ummi.Tadi hanya mengingat percakapan dalam buku."jawab syarifah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cahaya Cinta Dari Surga
Spiritual"Jodoh tak akan kemana,karena Allah punya cara yang indah untuk mempertemukannya" (Alif Ahmad) Mencintai itu tak selalu di cintai,dan hati paling tegar adalah tetap mencintai meski tak ingin berbagi hati. Seorang gadis berhijab panjang menjuntai sed...
