10

17.5K 1.1K 470
                                    

Vote dulu sebelum baca!!

Yuk sebelumnya main tebak tebakkan dulu. Kan ada NC nya ni, menurut kamu siapa yg nge NC disini?

Dan cari jawabannya dibawah!

---

"Untuk sementara, tinggallah di apartemenku dulu" Taehyung mempersilahkan Yeseul masuk kedalam apartemennya.

Taehyung menatap Jihan yg sedang berdiri diluar bersamanya, dari tatapan itu gadis ini sudah dapat membaca apa yg ingin Taehyung katakan "tidak apa apa, masuklah.." ucapnya, Taehyung pun menuruti.

Walaupun sedih, tapi Jihan tidak ingin menunjukkannya. Apalagi ia tau, prianya ini masih sangat mementingkan gadis itu.






,,,





Tengah malam, Yeseul tiba-tiba bangun karna sakit perut. Gadis ini juga tidak tau ada apa dengan perutnya, ia menebak mungkin saja ia lapar. Yeseul pun menuju ke dapur dan memasak indomie disana #iklan.

Taehyung juga ikut terbangun malam ini, ia menuju ke kamar mandi. Pria ini terkejut ketika melihat Yeseul sedang berada di dapurnya mengisap ngisap sesuatu.




Sssruuuuppppp



Ssrruuuuppppp



Aaahhhhhh



"Indomie seleraku 😂!"

"Apa yg sedang kamu lakukan?" tanya Taehyung.

"Makan mie, kamu mau?" Taehyung mengeleng pelan.

Pria ini pun akhirnya menemani Yeseul untuk duduk di meja makan.

"Apakah- tidak ada yg ingin kamu tanyakan padaku?" tanya Taehyung tiba-tiba, Yeseul hanya menatapnya sekilas lalu kembali memasukkan mie-nya kedalam mulut "bila tidak ada, klo gitu ada yg ingin ku tanyakan padamu" lanjutnya kemudian.
"Kenapa- tidak menungguku?"

Yeseul menghentikan acara makannya, ia tidak menyangka Taehyung akan bertanya seperti itu.

"Kamu yg duluan meninggalkanku, apakah aku harus menunggumu??"
"Bahkan aku tidak tau kamu itu masih hidup ataukah sudah mati, aku sama sekali tidak mendapatkan kabar apapun darimu. Atas dasar apa aku harus menunggumu"

Taehyung menundukkan kepalanya. Pria ini sadar, dulu itu memang dirinya yg salah.

"Lalu- kenapa kamu tidak bertanya kenapa aku melakukan hal itu?"

Yeseul menatap Taehyung kesal "apapun alasanmu, aku tidak mungkin-"

"-aku mengidap kanker Seul" potongnya, mata Yeseul langsung membulat "kedua orangtuaku sudah mendatangi semua dokter yg ada di Korea, tapi tak ada satupun dari mereka yg bisa menyembuhkanku. Karna itu umma terpaksa membawaku kesuatu tempat, tempat yg amat sangat jauh darisini. Aku sendiri tidak tau tempat apa itu, umma tidak pernah bercerita"
"Aku diobati hampir tiga tahun disana dan akhirnya aku sembuh. Aku ingin menghubungimu, tapi- aku takut. Bagaimanapun ... akulah dulu yg meninggalkanmu"
"Saat itu aku tidak yakin Seul ah, aku takut aku tiba tiba mati dan-aku-"
"Maafkan aku.."

[M] Playboy Husband ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang