Chapter Tiga

1.3K 132 54
                                    

Author.

Kyuhyun dan Sulli sekarang sedang duduk saling berhadapan dengan Jaejoong yang berada di tengah.

"Apa yang kalian ributkan? Bagaimana eoma mendengar kalian?" ujar Jaejoong kepada kedua dongsaengnya.

"Hyung kapan kau kembali dari indonesia??"

"Jangan alihkan pembicaraan Kyu!! Sulli katakan kenapa kalian bertengkar?!"

"Oppa mengganggu temanku, dia mencekik temanku di toilet oppa" adu Sulli, Kyuhyun segera memberikan nya tatapan membunuh.

"Lihat itu oppa, Kyuhyun oppa melotot padaku" Sulli menunjuk Kyuhyun dengan jari telunjuknya.

"Apa itu benar Kyu?"

"Aku hanya sedikit memberinya pelajaran" Kyuhyun menghindari tatapan menginterogasi yang di berikan Jaejoong padanya.

"Kau hampir membunuhnya oppa, kalau saja Zhoumi sunbae dan Minho tidak datang entah apa yang terjadi pada Ryeowook oppa"

"Ryeowook?" beo Jaejoong.

"Iya, aku pernah ceritakan sama oppa, kalau aku berteman dengan adik tiri Sungmin oppa, namanya Kim Ryeowook" ucap Sulli menjelaskan.

"Jadi karena dia adik tiri Sungmin kau melakukannya?? Apa masalahmu dengan adik tiri Sungmin? Kau mengengenalnya??" tanya Jaejoong beruntun, Kyuhyun membuang nafas panjang, sedangkan Sulli tersenyum senang.

"Aku cuma bermain saja hyung, lagi pula tidak mungkin aku membunuh orang, aku hanya memberinya..."

"Pelajaran??" ucap Jaejoong melanjutkan ucapan Kyuhyun "kau sudah mengatakannya tadi, tapi Cho Kyuhyun, kau tidak perlukan melukai fisiknya? Memangnya apa yang sudah di lakukannya sehingga kau menyakitinya"

"Dia membuat Sungminku menangis, semenjak dia dan ibunya tinggal di Seoul Sungmin selalu sedih dan menangis, aku kehilangan Sungminku yang ceria semenjak kedatangannya, Kim Ryeowook dan ibu nya mereka berdua sudah merebut kebahagiaan Sungmin"

"Itu tidak benar!!" bantah Sulli.

"Kau membelanya lagi Sulli??!" seru Kyuhyun ketus.

"Aku tidak membelanya, aku mengatakan yang sebenarnya, Sora Ahjuma memang jahat tapi Wookie oppa berbeda, hanya karena ibunya jahat bukan berarti anaknya jahat, oppa aku sudah mengenal Wookie oppa setahun ini dia cukup menderita di rumahnya karena di benci oleh seluruh keluarga nya, kenapa Wookie oppa yang harus menerima kebencian akibat kejahatan ibunya" bela Sulli, Kyuhyun tersenyum meremehkan.

"Dia pintar berekting" gumam Kyuhyun tapi masih bisa di dengar oleh Jaejoong dan Sulli.

"Apa kau mengenal dia langsung Cho Kyuhyun?? Jangan asal menilai orang" jawab Jaejoong, sebenarnya Jaejoong lebih percaya pada adik perempuannya, Sulli itu pandai menilai orang meski baru mengenalnya, apa lagi sikap Sulli yang membela Ryeowook adiknya itu tidak pernah membela sampai sekeras itu jika memang itu kebenarannya, sedangkan Kyuhyun selalu melindungi orang-orang yang di sayanginya tanpa mencari tau itu benar atau tidak.

"Hyung juga belum mengenalnya apa lagi bertemu dengannya saja belum, tapi kenapa hyung membelanya??!"

"Siapa bilang aku membelanya? Aku tidak membelanya, tapi memang apa yang kau lakukan itu salah Kyu, aku memang belum bertemu dengannya justru itu aku tidak bisa menilainya dari kalian, sudahlah aku ingin istirahat, besok aku harus menggantikan appa meeting besok, sekali lagi aku mendengar kau berbuat sesuatu yang membahayakan orang lain kau tidak akan lepas dari hukuman ku" ucap Jaejoong, lalu membawa kopernya menuju kamarnya di lantai dua. Kyuhyun menatap Sulli tajam.

Love And DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang