Love And Dream

Chapter Tujuh

Author.

Plaaakkk

Jaejoong menampar wajah Kyuhyun, walaupun wajah Jaejoong terlihat tegas tapi tangan yang sudah menampar pipi Kyuhyun itu bergetar, Sulli menutup mulutnya lalu menatap kedua kakaknya bergantian, yeoja itu tidak percaya kalau Jaejoong yang ia kenal sabar dan tidak tega sampai menampar Kyuhyun.

"Hyung..."

"Berani kau menyebutku hyung?? Aku tidak pernah mengajarkan adikku memperlakukan orang seperti itu??! Kau tidak hanya menghinanya kau juga sudah merendahkan dan melecehkan nya!! Sekarang apa alasanmu Cho Kyuhyun?!"

"Hyung... Mianhae..."

"Kenapa kau minta maaf padaku? Apa aku orang yang sudah kau sakiti?! Berikan maaf mu pada Ryeowook dan Sungmin"

"Ani hyung aku mohon jangan beri tau Sungmin" Jaejoong membulatkan bola matanya.

"Apa kau bilang? Sungmin tidak boleh tau?? Kau tau Cho Kyuhyun kau harus menikahi Ryeowook!! Kau harus bertanggung jawab"

"Hyung... Tapi aku tidak mau menyakiti Sungmin, aku sungguh mencintainya jebal hyung..."

"Lalu bagaimana dengan Ryeowook?"

"Aku akan menikahinya, tapi tidak ada yang boleh tau"

"Itu tidak adil untuk Ryeowook, ini akibat yang harus kau terima, kau harus memberi tau Sungmin atau dia akan tau dari orang lain" Kyuhyun mencekal tangan Jaejoong yang akan pergi.

"Jebal hyung aku tidak mau menyakiti Sungmin" ucap Kyuhyun mengulangi kata katanya.

"Tapi kau sudah melakukannya, sekarang turuti semua kataku atau kau berhenti memanggilku hyung!!" Kyuhyun semakin kuat mencengkram pergelangan tangan Jaejoong.

"Dengar Kyu kau harus mempertanggung jawabkan semuanya, Sungmin pasti akan mengerti, aku yang akan bicara padanya" ucap Jaejoong melembut, Kyuhyun menatap mata Jaejoong yang menenangkan.

.

.

Yesung tiba di ruang uks, tapi ia melihat Taeyeon kakaknya seperti sedang mencari seseorang.

"Nuna..." panggil Yesung.

"Jong Woon"

"Kau mencari seseorang?" tanya Yesung, Taeyeon mengangguk.

"Ne, aku menghawatirkan nya, dia sedang... Sedang sakit dan juga dia punya masalah aku tidak bisa menceritakan detailnya padamu Jong Woon, aku takut dia melakukan sesuatu yang buruk" jawab Taeyeon. Yesung menatap Taeyeon heran, sepertinya kakaknya sangat menghawatirkan orang tersebut.

.
.

Jaejoong berjalan di kolidor kampus, jujur saja ia juga tidak tau bagaimana jika Sungmin tau, ia sudah menganggap Sungmin sebagai adiknya sendiri, tapi bagaimana dengan Ryeowook, meski ia baru melihatnya dua kali Jaejoong bisa merasakan sakit yang namja manis itu rasakan, apalagi kalau membayangkan ia di posisi namja manis itu di mana saat Kyuhyun memperlakukannya seperti seorang jalang. Jaejoong memijat pelipisnya.

"Jaejoong hyung" Jaejoong menghentikan langkahnya saat seseorang memanggilnya dan ternyata Sungmin berada di depannya, Jaejoong tersenyum saat Sungmin berlari dan memeluk Jaejoong.

"Apa yang hyung lakukan di sini" tanya Sungmin.

"Aku hanya melihat lihat kampus saja, ku pikir ada beberapa yang harus aku cek, appa selalu melakukannya dulu" Sungmin mengangguk mengerti "kenapa wajahmu di tekuk seperti itu??" tanya balik Jaejoong.

"Aku mencari Kyuhyun, aku tidak menemukannya dimanapun"

"Ohh... Dia mungkin bersembunyi di suatu tempat" Jaejoong tertawa garing "sudah jangan sedih anak itu akan menemuimu" lanjut Jaejoong.