Author.
"Hiksss... Bumie... Kenapa kau seperti itu?? Aku hyung mu..." Sungmin melepaskan pelukan Kyuhyun, menundukan wajahnya dan menangis.
"Justru karena kau hyungku makanya aku tidak mau kau menyesal" ucap Kibum lalu masuk kedalam kamar Ryeowook, Kibum duduk di tepi ranjang namja itu, tangan putih Kibum mengecek suhu badan Ryeowook "demamnya sangat tinggi" gumamnya, Kemudian Kibum menatap namja bertubuh atletis yang datang bersamanya.
"Aku akan mengambil peralatan ku dulu" ujar namja itu seolah mengerti dengan tatapan yang Kibum berikan.
Tak lama namja tersebut kembali dengan membawa peralatan dokter, tidak menunggu lama namja itu langsung memeriksa keadaan Ryeowook, Kibum sedikit bergeser untuk memberi ruang untuk namja tampan itu, sedangkan Kyuhyun sudah membawa Sungmin ke kamarnya.
"Ia hanya demam, mungkin sedikit setres, aku akan menuliskan resep untuknya, kau tidak perlu khawatir chagi, demamnya akan turun setelah dia meminum obatnya" ucap namja dengan lesung pipit di kedua pipinya. Kibum menatap Ryeowook dengan expresi datarnya "aku tidak menghawatirkannya" jawab Kibum.
Choi Siwon namja yang memeriksa keadaan Ryeowook, dia adalah seorang dokter muda sekaligus kekasih Kibum, dia juga merupakan dokter pribadi keluarga Kim. Siwon tersenyum lembut pada Kibum, kekasihnya itu memang terlihat dingin dan sangat acuh, apalagi bagi orang yang belum mengenalnya, tetapi di balik sikap dinginnya itu tersembunyi rasa kepedulian yang besar pada orang orang di sekitar nya, menurutnya Kibum juga seorang yang tsundere, dia selalu menutupi dan mengelak rasa sayangnya, seperti sekarang, kekasih nya itu selalu bilang kalau ia tak peduli pada Ryeowook, tapi sikapnya berbeda.
"Kenapa menatapku seperti itu??" seru Kibum karena Siwon menatap nya dengan senyuman aneh itu sih menurut Kibum "apa yang kau pikirkan??" tanya Siwon, melihat Kibum yang seperti sedang berpikir.
"Ani aku hanya tak habis pikir saja, ada orang bodoh yang mau menerima di perlakukan seperti ini"
"Itu adalah jalan yang di pilihnya, seuatu saat dia akan menemukan kebahagiaan nya" jawab Siwon, Kibum hanya tersenyum kecil.
Kyuhyun berhasil menenangkan Sungmin, kini namja manis itu tertidur di dalam dekapan sang namja chingu, Kyuhyun menatap lekat wajah manis Sungmin, Kyuhyun sangat tidak menyukai jika Sungmin menangis, tapi melihat Ryeowook tadi entah kenapa ia merasakan hatinya tercekit, ini juga pertama kalinya ia melihat Sungmin menangis dan berteriak seperti itu.
"Apa kau sangat membenciku Cho Kyuhyun sampai sampai kau merendahkan dan melecehkan ku..."
Wajah dan ucapan Ryeowook kembali terbayang olehnya, kenapa sekarang ia merasa menjadi seorang bajingan brengsek, bukan hanya karena ia sudah melecehkan Ryeowook tapi ia juga sudah menghianati Sungmin, bagaimana jika kekasihnya itu tau. Kyuhyun membuang napas kasar, ia bangkit dari tidurnya pelan pelan berdiri takut takut membangunkan Sungmin, tapi di saat ia akan melangkah meninggalkan nya Sungmin meraih tangan Kyuhyun membuat namja tinggi itu menundukan wajahnya melihat Sungmin, Sungmin menatapnya dengan memelas.
"Kyu... Jangan tinggalkan aku hiksss... Jangan pernah tinggalkan aku Kyu..." ucap Sungmin dengan suara lirih, Kyuhyun kembali duduk dan memeluk Sungmin kembali.
"Ani, aku tidak akan meninggalkanmu, sekarang tidurlah..." Kyuhyun mengelus surai Sungmin dan mengecup puncuk kepala Sungmin, ucap Kyuhyun memenangkan, tapi ia tidak mengucapkan janji kenapa?? Mungkin ia sudah merasakan keraguan dalam hatinya wkkkwkkk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love And Dream
FanfictionKyuwook fanfiction Cho Kyuhyun Kim Ryeowook Yaoi M-preg Super junior Kyuwook slight Kyumin Sumary Aku hanya ingin kalian menyayangiku, aku juga ingin merasakan kasih sayang kalian, tapi sepertinya aku tidak akan pernah merasakan itu semua, aku hany...