" Eh kenapa dengan paan ? " Tanya Ammar yang muncul di depan pintu bersama Imran .
" Entahlah.. Bila sebut je nama Kuzhairie terus dia pengsan " Kata Icah .
" Hah ! Cakap pasal kuzhairie.... Betul ke si damia tu yang culik kuzhairie ? " Soal Imran .
" Manalah kita orang tahu... Mungkin lah kot, sebab aku kan yang cari gaduh dengan dia haritu " Kataku .
" Merepek lah kau ni sarah.. Takkan lah si damia tu nak buat semua tu, dia tu dah lah kurus keding macam alien tak cukup makan. Kuzhairie tu pulak besar macam gajah, mana larat dia nak angkat Kuzhairie " Kata ammar sambil ketawa .
" Kau kata abang aku besar macam gajah ?! Ha ni makan dia !!! " Aku menumbuk muka ammar hingga dia terpelanting kebelakang .
" Haha sabar lah sarah oi ! Dia gurau je kan " Imran cuba membantu Ammar untuk bangun .
" Sekarang ni macam mana ? " Tanya syuhaila .
" Macam mana apa ? " Tanya icah pula .
Syuhaila mengeluh .
" Haih... Sekarang ni kita kena pergi rumah damia atau tak ? " Tanya syuhaila lagi .
" Aku rasa... " Yang lain memandang Ammar .
" Apa ? " Kata kami serentak .
" Aku rasa... Malas ! Hahaha tak payah lah, esok-esok jelah pergi " Ammar membuat muka bosan .
" Kau ni tak serik-serik eh kena tadi ? Nak aku bagi lagi teruk ke ?! " Aku menggenggam penumbuk ku .
Syuhaila mengambil remote tv dan baling kearah ku .
" Aduh ! Yang kau dah kenapa syu ?! " Kataku sambil memegang kepala ku.. Sakit !
" Aku tengah serius!! Korang berdua boleh pulak nak bergaduh ? Pening lah aku dengan korang ni " Syuhaila menggelengkan kepalanya .
" Cukuplah si bengong ni dah pengsan.. Jangan tambah lagi dua orang yang bengong menyusahkan aku nanti ! " Kata syuhaila dengan bengang .
" Err sabar syu.. Ok kita semua pergi sama-sama kerumah damia ok ? " Kata ikin sambil menenangkan syuhaila .
Muka syuhaila yang berwarna merah bertukar menjadi biasa .
" Betul ni ? Ok jom ! " Kata syuhaila dengan senyuman .
" Habis yang ni, takkan kita nak tinggalkan dia kot ? " Soal imran .
" Tinggalkan je.. Kalau kita kejut kan pun bukannya dia bangun pun " Jawabku kemudian menarik tangan syuhaila untuk pergi sebelum malam .
▼▼▼▼▼▼▼
" Betul ke ni rumahnya ? Seram semacam je aku tengok " Tanya ku kepada ikin .
Ikin angguk kemudian dia datang kearah ku dan berdiri disebelah ku .
" Aku rasa damia ada kat kawasan sini.. Baik korang hati-hati " Kata ikin separuh berbisik .
" Okay!! " Kata kami serentak .
" Im, cuba kau bukak pintu ni " Aku menyuruh Imran membuka pintu rumah damia .
" Apasal pulak aku ? " Soal imran dengan muka terkejut .
" Haih banyak bunyi pulak kau ni!! Bukak jelah ! " Aku menolak Imran kearah pintu .
" Tak payah lah tolak-tolak ! " Imran menjeling ku kemudian dia pulas tombol pintu itu dengan perlahan-lahan .
" Hello.. Ada orang tak ? " Kata imran dengan kuat .
YOU ARE READING
Dendam Damia
Mystery / Thriller"Kau fikir kau akan selamat ? Kau silap ! Dan aku takkan biarkan hidup kau bahagia ! Aku akan buatkan hidup kau merana ! Seperti mana yang kau pernah buat pada Zara !" Maka dendam pun bermula...