2. Sebuah senyuman

185 44 146
                                    

•••••
"Apa mungkin indah yang kulihat hari ini bisa kunikmati suata saat nanti?"
•••••

❃ₗᵢₘₑᵣₑₙcₑ❃


SEORANG laki-laki berjalan kearah Adela, Freya, Dhea, dan Afrill yang sedang berjalan beriringan menuju kantin. Sedangkan ada dua laki-laki yang mengikuti mereka dari belakang.

"Hai," ucap salah satu dari mereka dan membuat Adela, Freya, Dhea, dan Afrill menoleh serempak mendengar suara laki-laki itu.

Wajah Freya dan Afrill seketika menjadi berseri-seri melihat kehadiran dua orang laki-laki itu.

"Eh kamu udah disini," ucap Freya pada seorang laki-laki yang menyapa 'hai' tadi. Sedangkan Afrill sudah berpindah posisi menjadi berada di sebelah laki-laki satunya.

"Iyalah, kan mau ketemu kamu."

Laki-laki itu mencolek pipi Freya dan seketika wajah Freya berubah merah merona.

"Yuk ah Del. Gak baik ngliatain orang pacaran," Ucap Dhea yang bermaksud menyindir kelakuan kedua temannya.

Sedangkan dua laki-laki tadi menoleh kearah Dhea dan baru menyadari bahwa ada seorang gadis yang berdiri di sebelah Dhea. Adela baru paham bahwa kedua laki-laki tadi adalah pacar dari Freya dan Afrill. Adela hanya terkekeh mendengar ucapan ketus Dhea.

Memang diantara ketiga gadis ini yaitu Freya, Dhea dan Afrill, hanya Dhea lah yang masih menyandang status jomblo. Sedangkan kedua sahabatnya sudah memiliki kekasih yang sama-sama satu angkatan diatas mereka.

Davino Aregha adalah seorang laki-laki yang berhasil membuat Freya jatuh hati dan sekarang mereka sudah menjalin kasih hampir satu tahun.

Sedangkan Bryan Axell Erdian adalah sosok laki-laki yang begitu di idam-idam kan seorang Afrill dan sekarang mereka juga sudah berpacaran kurang lebih tiga bulan.

Jadi bisa di bilang kehadiran Adela sangat membuat Dhea senang. Karena berkat Adela, Dhea tidak perlu bingung bila Freya dan Afrill sedang bertemu dengan pacarnya seperti saat ini.

Tapi jangan meremehkan sosok Dhea. Walaupun dia spesies jomblo tidak sedikit pula yang suka kepadanya. Saat ini saja Dhea sedang dekat dengan salah satu kakak kelas nya. Namun bisa di tebak, tidak berselang lama hubungan itu pasti akan kandas tanpa ada status yang jelas. Berputar- putar hanya seperti itulah kisah cinta Dhea. Dan kalaupun pacaran, mungkin lama hubungannya hanya seminggu, dua minggu.

"Salam kenal ya Kak," ucap Adela kepada Egha dan Bryan saat kedua temannya selesai mengenalkan pacar-pacar kebanggaan mereka.

"Salken juga," ucap mereka bersamaan.

"Tumben cuma berdua, yang lain mana?" tanya Dhea.

"Gak tau, tadi sih Arka diajak ngerjain apa gitu sama abang lo," ucap Bryan.

"Dasar manusia sok sibuk," ucap Dhea dengan wajah malas.

"Maklum lah abang lo orang penting. Gak kayak lo," ucap Egha yang langsung membuat Dhea melotot.

"Udah lah ayo ke kantin. Laper banget nih," ucap Afrill dan berjalan terlebih dahulu bersama Bryan meninggalkan empat orang di belakang mereka.

LIMERENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang