Chapter-8

570 36 1
                                    

  Akhir-akhir ini aku mendapati bahwa anakku memiliki kemampuan aneh. Ia memiliki kebiasaan mengacungkan jarinya pada wajah seseorang sewaktu-waktu. Suamiku dan aku menyadari bahwa, jika anakku mengacungkan jarinya pada wajah seseorang seperti itu, berarti orang tersebut akan meninggal tiga hari kemudian. Tahun lalu ia mengacungkan jarinya pada kakeknya, dan pada tiga hari kemudian kakeknya meninggal karena serangan jantung. Beberapa bulan yang lalu, dia mengacungkan jarinya pada aktris terkenal yang ada di majalah. Tiga hari kemudian aktris tersebut meninggal dalam kecelakaan mobil. Hari ini, ketika aku akan menyalakan televisi, anakku mengacungkan jarinya tepat kearah layar. Ketika kunyalakan televisinya, terlihat di layar bahwa Presiden sedang menyampaikan pidatonya. Aku tidak percaya bahwa Presiden akan meninggal pada tiga hari kedepan, tetapi prediksi anakku memang tidak pernah meleset.

Jawaban: Yang ditunjuk sama si anak sebenarnya bukan si Presiden, tapi pantulan orang yang lagi mau nyalain TV nya. Posisi TV belum dinyalain pas anaknya nunjuk ke layar. Bayangan si "Aku" alias ibunya terpantul di layar TV, makanya anaknya nunjuk ke arah TV itu. Si "Aku" lah yang bakal mati 3 hari berikutnya, bukan si Presiden.  

Jangan lupa vote yak

Riddle StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang