Chapter 23-

250 14 0
                                    

Kecanduan. Ya, aku sedang mengalami itu. Bukan kecanduan rokok ataupun narkoba. Namun kecanduan menonton film dan tv series, dan mendengarkan suaranya lewat earphone sambil tiduran di kamar lantai 2 rumahku

Walaupun aku tinggal di daerah terpencil di tangerang, akses internet bukanlah kendala. Sehingga segala jenis film dan tv series sudah kudownload dan kutonton. Genre yang aku paling suka ada thriller dan horror. Namun di samping semua itu, kejahatan juga kadang terjadi sini.

Kebiasaan itu membuatku lama kelamaan menjadi orang yg penakut, di lain sisi juga bisa membangkitkan adrenalin.

Seminggu lalu, kedua orangtuaku pamit untuk pergi ke Brisbane, Australia. Mereka adalah orang yg kurang lancar berbahasa Inggris, namun anehnya keduanya diutus perusahaan utk memimpin training disana. Mereka juga memutuskan ke bandara dengan naik motor, karena jaraknya yang tidak terlalu jauh dari rumah.

Hari ini aku mendapat kabar kalau mereka akan sampai di rumah jam 12 malam.

"Ah, lebih baik aku tidur, sampainya saja jam 12 malam, belum lagi delaynya". Akupun tidur setelah sebelumnya sudah mengunci gembok rumah

Tepat pukul 21:15 malam malam. Aku terbangun karena terdengar teriakan dari pintu

"BUKAAA, BUKAA, BUKA PINTUNYAAA !! " Selang beberapa detik kemudian terdengar suara motor

Karena berpikir bahwa itu adalah perampokan modus baru, tanpa berpikir panjang aku langsung loncat dari pagar lantai 2 samping rumahku hingga aku langsung terjatuh ke semak semak.

Saat mulai berjalan ke hutan aku pun menyadari "SIALANN, HPKU KETINGGALAN" Aku pun tidak bisa menelpon polisi. Aku pun memutuskan untuk menunggu,

"Masa bodo kalau rumahku kemalingan, daripada nyawaku hilang"

Setelah 30 menit di hutan akupun memutuskan kembali ke rumah.

Aku sangat terkejut ketika melihat apa yang ada di depan pintu rumahku , dan tampak cairan merah di lantai

" APA??!!, BAPAAAK !!!, IBUUU !! , BAGAIMANA MUNGKIN ?"

Pada pagi hari itu juga aku bergegas dan langsung kembali untuk menonton.

Orang tua dari si Aku sedang dikejar oleh begal pada malam hari itu, karena orang tua aku pulang pakai motor.

Yang menggedor pintu adalah orang tua 'aku'. Si anak yang panikan langsung kabur tanpa mendengar lebih jelas.

Saat anak itu kembali, ternyata orangtuanya sudah tewas.

Maksud dari kalimat Pada pagi hari itu juga aku bergegas dan langsung kembali untuk menonton. adalah Paginya si aku balik lagi ke rumah dari rs buat ngeliat CCTV

Riddle StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang