Riddle Story

Chapter 22-

2 bulan yang lalu, tepatnya tanggal 12 April 2016, tercetus ide brilian gua tentang sebuah cerita. Yap, gua emang suka banget berkhayal, dan pada hari itu akhirnya gua share ide itu ke temen gua yang hobinya menulis, namanya Robi

"Rob, gw ada ide tentang cerita bersambung nih, katanya lu mau nulis cerita bersambung di bloglu"

"Emangnya idelu apa?" kata Robi

Akhirnya disitu gua kasih tau ide gua yang temanya tentang misteri.

Hari hari berlalu , blog dia semakin banyak pengunjungnya. Hingga pada suatu saat temen gua itu dipanggil ke sebuah program talk show di TV swasta karena ceritanya tersebut sudah menjadi viral.

Gua tanya ke dia kalo gua diundang apa nggak, secara dia selalu minta ide tambahan dari gua.

"Gua diundang juga apa nggak Rob? "tanyaku "kaga lah, secara di blog itu adanya nama gua doang.." jawabnya

"Gila lu rob !, itu kan ide gua juga!" , diapun langsung pergi

Semenjak hari itu makin banyaklah undangan dia ke talk show, dan makin sombong juga dia.

Hingga malam ini tanggal 14 Juni 2016 gua beranikan diri gua ke rumahnya, gua pastikan gak ada yang melihat.

Begitu pintu dibuka dibuka, langsung gua dorong dia sampai jatuh ke lantai, gua pukul kepalanya dengan batu yang sudah gua bawa sebelumnya. Darahnya bercucuran dimana mana. Hingga gua tersadar dan berpikir " What did I just do ?!!!" . Gua berhenti , langsung berlari tanpa melihat keadaannya, dan tak peduli jika ada seseorang diluar.

Sampai rumah sudah pukul 11.50. Gua udah gatau lagi apa yang harus diperbuat. Rasa menyesal, campur bingung dan takut datang gaada hentinya!, rasanya pengen bunuh diri !!!.

Tepat pukul 12:00, gua dapet notif dari email yang judulnya

" Roby has just posted another post titled "Goodbye" "

Seketika gua langsung lompat kaget dan teriak HOW IS IT POSSIBLE? MUNGKINKAH?

"gua" disini emang beneran udah ngebunuh Robi. Tidak ada hal hal lain

Karena Robi disini nulisnya cerita misteri, jadi setiap harinya dia schedule postnya ke jam 12:00 dini hari , walaupun sebenernya dia nulisnya bukan saat itu juga."gua" dapet email karena dia subscribe ke blognya Robi, jadi setiap ada post baru akan nyampe di email dia.

Jadi sebenernya post ber-tittle 'Goodbye' ini bertujuan sebagai post terakhir dari Robi, bukan karena dia tau karena dia mati, tapi karena Si Robi udah mengubah pikirannya dan memutuskan berhenti nulis, jadinya dia nulis perpisahan sekaligus ada announcement permintaan maaf ke si "gua" karena merasa bersalah tidak mencamtumkan kalau itu adalah ide dia juga.