Chapter 19-

335 21 0
                                    

Hari ini aku kedatangan saudara jauhku sekaligus teman bermainku waktu kecil. Dia sekarang sudah sukses menjadi kepala CIA. Dia menginap dirumahku karena keadaan dia di sana sedang tidak aman.Aku menunggunya di bandara, sebentar lagi pesawatnya akan datang.Aku mengangkat karton bertuliskan Calli. Yah, itulah nama saudaraku yang sekarang menjadi kepala CIA itu."hai kawan, lama tak bertemu" katanya. Aku pun balas memeluknya "lo laper gak? Udah jam makan siang nih" tanyaku "yah, gak terlalu sih, tapi kalo lo mau makan, ayok deh" katanya. Kami pun berangkat ke restoran kesukaanku dengan pengawalan ketat dari polisi berbaju preman. "jadi begini toh kalo jadi orang penting. Hehehehe" kataku menyindir. Calli pun hanya tertawa.Setelah sampai dan memesan tempat, aku memanggil seorang pelayan. Terlihat dia seperti pelayan baru jangkung dengan rambut pirangnya. Pelayan baru sepertinya. Kami pun memesan. Beberapa menit kemudian makanan kami pun sampai, diantarkan oleh orang baru itu.Setelah makan kami kembali ke mobil. Tiba-tiba saja Calli terjatuh pingsan. "Calli! Bangun!" kataku panik.

Calli mengalami JetLag. Kalo di Jakarta jam 12:00, di Amerika udah jam 00:00 harusnya waktu orang amerika buat tidur. Ditambah lagi dia abis makan jadi makin ngantuk.

Riddle StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang