s a t u

5.2K 499 174
                                    

So, she met this guy.

She thinks he is cool and cute.

Pertama kali melihat Jeon Wonwoo, Sejeong berpikir bagaimana bisa ada manusia sedingin dia? Tapi, Sejeong dengan pikiran rasionalnya, tetap berpikir bahwa tidak baik kan melihat hanya dari tampilan saja?

Berada dalam satu kelompok saat kegiatan MOS, membuat Sejeong tau bahwa Wonwoo merupakan orang yang menyebalkan dan irit bicara. But somehow Sejeong bisa merasakan aura hangat dari dalam diri Wonwoo. Maka dari itu, semenyebalkan apapun Wonwoo, Sejeong terus berusaha berteman baik dengannya.

Ya, berteman baik dengan Wonwoo.

Hingga selama hampir tiga tahun ia dan Wonwoo berteman baik, dia merasakan bahwa dia sangat menyesal berteman baik dengan Wonwoo.

Sejeong bukan orang yang mudah jatuh cinta, apalagi melupakan. Namun, hal ini ia rasakan kepada teman baiknya sendiri, Jeon Wonwoo.

Wonwoo sendiri merasa bahwa ia mengalami perubahan saat bersama Sejeong. Ia pikir ia harus berterima kasih dengan Sejeong.

Wonwoo
Seje, main yuk

Sejeong
eeee tumben lu ngajakin main. ga baca buku emg?

Wonwoo
Kangen

Sejeong
WKWKWKWKWKW alay ah lu
main kemana?

Wonwoo
Gue tunggu ya ditempat biasa

***

Sejeong mengobrak-abrik meja riasnya. Berencana mencari liptint nya yang hilang dan ia mencurigai kakaknya.

"Woi! Bang Taeyong tai buka ga?!" seru Sejeong di depan kamar Taeyong, kakaknya.

Tanpa basa-basi, Sejeong segera saja menerobos masuk ke dalam kamar kakaknya yang biasa ia panggil dengan sebutan Abang.

Sejeong berdecak pelan melihat pemandangan di depannya. Abangnya sedang bersender diheadboard kasur dengan handphone berada di depan mukanya.

"Bentar yak. Ini adek gua au dah kenapa. Ntar gua tunggu kiriman bokep baru. Dadah. Love you. Hehehehe."

Itu dia beneran lagi video call sama pacarnya? Vista? Kok ngomongin bokep?

"Apaan?" kata Taeyong cuek. Padahal baru duapuluh detik yang lalu Sejeong melihat Taeyong cerewet dihadapan Vista, pacarnya.

"Lu ada ngeliat liptint gue ga?" tanya Sejeong.

"Hah? Apaan tu liptint?"

"Ck, anu yang kaya lipstick gitulah buat bibir."

Taeyong terlihat berpikir sebentar. "Oh itu kemaren gue sama Vista pinjem."

Sejeong membulatkan matanya. Serius Abangnya yang terkenal maskulin ini pake barang gituan?

"Lo..? Ngapain pake gituan?!"

Sejeong menjadi heboh sendiri. Padahal menurut Taeyong itu bukan masalah yang besar.

"Jadi gini kan kemaren gue sama Vista lagi bikin video buat channel Youtube gue. Nah gue bikin video yang my girlfriend does my makeup challenge gitu dah terus si Vista minjem liptint lo. Dan kayanya sekarang dia lupa naruh dimana. Kan dia pelupa."

Wow, Sejeong kaget. Baru kali ini Sejeong mendengar Taeyong mengucapkan kalimat yang panjang.

Sejeong hanya menganggukan kepalanya dan berjalan keluar kamar Taeyong.

Setelahnya, ia bergegas menuju tempat yang Wonwoo inginkan.

***

"Oi! Udah lama?" Sejeong menyapa Wonwoo yang sedang duduk diam di atas rumput yang berada di taman.

Pertama kali Wonwoo melihat Sejeong sebagai perempuan. Dengan rok pendek selutut dan baju atasan berwarna pastel meyakinkan Wonwio bahwa sahabatnya ini adalah perempuan. Dan dia cantik.

Bodohnya Wonwoo baru menyadari itu sekarang.

"Heh! Ngelamun aja lo. Ada apaan sih tumben-tumbenan ngajak kesini. Ga belajar buat SNMPTN emang?"

"Diem dulu ah. Nikmatin nih anginnya enak," dan dengan begitu Sejeong menutup mulutnya dan mengikuti perkataan Wonwoo.

Sejeong dan Wonwoo sama-sama diam.

Begini saja, sudah cukup.







***

HNGGG sedap nih gua post ss lagi dan kali ini bakalan bener2 short!!! hehehe awalnya mau one shot tp kayanya... nga deh wkwk

dan aq harap kalian tidak sedih ada nama ku hehe bahagian diri sendiri dikit gapapalah :D

home ;; jww ksj ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang