They Don't Know About Us - 1

812 64 0
                                    

A/N : ini sebenernya cerita dari beberapa DG Moment yang terjadi awal tahun 2016 dan udah di post di DGI sejak pertengahan tahun 2016 jadi maaf jika momentnya udah kadaluarsa. aku hanya ingin post di sini, hihi

 Happy Reading!

GD Pov

Aku mulai gelisah sekarang karena Dara tidak membalas pesanku maupun mengangkat telpon dariku sejak rumor tentang aku dan salah satu leader girl group besar Korea merebak beberapa hari yang lalu. Aku juga heran kenapa rumor itu bisa muncul begitu saja. Aku tidak mengerti dengan netizen yang selalu berpikiran dangkal tentangku. Mereka selalu mengambil kesimpulan tanpa repot mencari bukti yang lebih akurat. Aku hanya heran karena aku bisa dengan mudahnya dirumorkan memiliki hubungan special dengan wanita itu hanya karena beberapa persamaan pada photo yang aku upload di instagram yang mereka hubungkan dengan photo yang wanita itu upload.

Aku mulai frustasi karena rumor itu membuat Dara yang merupakan kekasihku yang sebenarnya menjadi sangat marah kepadaku hingga dia tidak membalas semua pesan yang aku kirimkan. Aku sangat ingin pulang ke Korea saat ini juga untuk menemuinya dan menjelaskan semua kesalahpahaman ini namun aku tidak bisa karena beberapa pekerjaan yang masih harus aku selesaikan di Jepang. Aku sangat ingin menemui Dara dan menenangkan dia yang mungkin saja sekarang sedang gelisah memikirkan hubungan kami.

"hyung apa Dara juga masih belum membalas pesanmu?" tanyaku kepada manajerku yang dari kemarin aku perintahkan untung menghubungi Dara. siapa tahu dia akan membalas jika manajerku yang menghubunginya.

"nothing." Katanya sambil melihat ponsel miliknya. "tidak ada satupun pesanku yang dibalas oleh Dara." sambungnya. Aku mendesah kemudian kembali mencoba untuk menghubungi Dara namun dia masih tidak menjawabnya. Inilah yang tidak aku sukai dari profesiku karena harus menyembunyikan hubunganku dengan kekasih yang sangat aku cintai sejak dulu hingga akhirnya banyak rumor yang bermunculan tentang aku dengan gadis lain dan aku tahu hal itu sangat mengganggu Dara namun dia dengan sabar selalu menerima semuanya namun akhir-akhir ini dia sedikit menjadi gelisah jika rumor-rumor diriku dengan gadis lain bermunculan. Aku takut Dara mulai lelah dengan hubungan kami.

"hyung kau sudah coba menghubungi Jjangmae?" tanyaku.

"sudah dan dia bilang Dara baik-baik saja. Hanya saja mood Dara sedang tidak baik akhir-akhir ini bahkan dia tidak memposting photo di instagram setelah rumor itu muncul." Katanya membuatku lega sekaligus khawatir.

"hyung bisakah kau pesankan aku tiket untuk malam ini?" tanyaku sambil melihat kepada manajerku.

"kau mau ke Korea?"

"memangnya kemana lagi?"

"tapi masih banyak pekerjaanmu yang masih harus kau selesaikan sebelum fanmeet tanggal 14 nanti." Kata managerku sambil melihat jadwal yang harus aku lakukan.

"aku hanya akan pulang sebentar saja hyung. Setelah menemui Dara aku pasti akan segera kembali ke Jepang." Kataku dengan memasang raut wajah sedih. "aku merindukan Dara dan mengkhawatirkannya."

"baiklah." Ujarnya. "selama kau pergi aku yang akan mengurus pekerjaanmu disini." Katanya lagi. "tapi aku harap kau tidak akan membuat masalah."

"terimakasih hyung." Kataku dengan senang. "aku berjanji tidak akan membuatmu dalam masalah." Sambungku sambil tersenyum senang karena akhirnya aku bisa melihat Dara.

Menjelang tengah malam aku segera pergi menuju bandara Narita dengan mengenakan pakaian serba hitam, cap dan juga masker supaya tidak ada fan yang dapat mengenaliku dan untungnya berkat bantuan dari soon ho aku bisa sampai ke bandara tanpa ada masalah sedikitpun. Sebelum pesawat yang aku tumpangi akan take-off aku mencoba untuk menghubungi manager Dara dan untungnya Jjangmae mengangkat panggilanku. Aku bertanya kepadanya tentang keberadaan Dara dan memintanya untuk menjemputku di bandara Gimpo nanti. Aku menutup panggilanku setelah Jjangmae menyetujui permintaanku.

UNTITLEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang