They Don't Know About Us #4

744 66 0
                                    

Sandara Pov

Babe kau jadi datang kesini kan?

Aku menerima sebuah pesan yang ternyata dikirim oleh Jiyong. Aku mengetik dengan cepat untuk membalas pesannya karena Jiyong sangat tidak suka jika aku terlalu lama mengabaikan pesan darinya.

Aku akan datang setelah urusanku disini selesai. Tunggu saja

Aku menyimpan kembali ponselku diatas meja kemudian melanjutkan acara makan malamku bersama Hyoni dan CEO Eunkyoung. Setelah beberapa saat aku kembali mendengar ponselku berbunyi dan aku sangat yakin bahwa itu pasti balasan dari Jiyong jadi aku segera mengambil kembali ponselku lalu segera melihat pesan darinya.

Cepatlah, Chaerin sudah sedikit mabuk. Kau tahu seberapa liar dia jika sudah mabuk seperti ini

Aku sedikit tersenyum setelah melihat pesan yang dikirimkan Jiyong dan membayangkan Chaerin yang mungkin sekarang sedang menari dengan gilanya. Aku langsung membuka aplikasi Instagram untuk mencari tahu seberapa liar Chaerin saat ini. setelah melihat beberapa gambar yang ditandai kepadaku aku langsung tahu bahwa bukan cuma Chaerin yang menjadi liar tapi Jiyong juga sama liarnya yang membuatku langsung membalas pesan untuk Jiyong.

Aku yakin dia pasti sudah menjadi gadis gila saat ini dan aku juga sangat yakin kau sama gilanya dengan dia. Jangan terlalu banyak minum Jagi karena aku tidak bisa menjaga kalian berdua secara bersamaan

Makanya cepat datang biar aku tidak mabuk karena terlalu bosan menunggumu

arasseo, sebentar lagi aku akan kesana

Aku khawatir jika kau pergi sendirian jadi aku sudah mengirim seseorang ke tempatmu. Sebentar lagi pasti dia sampai, datanglah bersamanya dan kau juga boleh mengajak Hyoni jika kau mau

Beritahu saja jika orang suruhanmu sudah sampai ditempatku

Aku mengetik sambil terus tersenyum sehingga aku tidak sadar bahwa kedua orang yang sedang bersama denganku saat ini terus memandangiku dengan pandangan penuh tanya.

"kau sepertinya bahagia sekali." Aku mendengar suara Hyoni yang duduk dikursi sampingku. "ada yang terjadi?"

Aku mengalihkan pandanganku kepada Hyoni lalu langsung tersenyum. "tidak ada, aku hanya sedang membalas pesan Jiyong." Ujarku. "dia sedang berpesta dan menyuruhku untuk segera datang kesana." Sambungku.

"kalian ada pesta?" tanya CEO Eunkyoung yang langsung aku balas dengan anggukan. "kalau begitu cepatlah pergi, dia pasti sangat merindukanmu makanya dia menyuruhmu untuk segera datang."

"dia tidak akan merindukanku karena beberapa hari yang lalu kami sudah menghabiskan banyak waktu di London jadi tidak ada alasan untuknya merindukanku." Ujarku sambil sedikit tersenyum setelah mengingat apa saja yang kami lakukan saat dia menyusulku ke London saat aku sedang mengunjungi Chaerin sekaligus liburan.

"bukannya dia selalu merindukanmu?" tanya Hyoni dengan mata yang dikerlingkan, bermaksud untuk menggodaku. "itu yang GD katakan saat kita pergi ke Jepang waktu itu." Sambungnya yang langsung membuatku tertawa. "pergilah Unnie, aku yakin dia pasti sedang risau karena kau tidak kunjung datang."

"aku akan pergi setelah orang suruhan Jiyong datang menjemput." Kataku sambil tersenyum. "kau mau ikut?" ajakku kepada Hyoni.

"boleh?" tanyanya yang langsung aku balas dengan anggukan.

"aku membutuhkanmu sebagai kamuflase." Kataku dengan sedikit tertawa.

"ya! aku pikir unni memang sengaja ingin mengajakku pergi ke pesta itu, tapi ternyata aku hanyalah sebuah boneka kamuflase." Katanya dengan sedikit cemberut.

UNTITLEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang