Nama ku Agatha Pricillia pranata umurku 20 tahun aku anak kedua dari 2 bersaudara.Aku bekerja di butik miliki ku sendiri " AP Butik "butikku sudah mempunyai beberapa cabang beberapa negara d Indonesia,1 di Singapura dan satu Lg d malaysia.
Mommy...
"sayang kita kedokteran ya pleas ,aku gak bisa klo liat km kaga gini aku gak tega ninggalin ya "ucapnya dengan nada memohon sebenarnya sih pusing dan mual nya sudah sedikit berkurang berkat mangga muda yang d bawa mbak Bie tadi pagi tapi entah mengapa hari ini aku tak ingin dia jauh dari ku dan berangkat kerja "Ya tapi ada syaratnya "balas ku langsung memeluknya "Apa syaratnya sayang "tanyanya sambil mengeratkan pelukannya dan mencium keningku "Hari ini aku mau kamu temenin. Aku d rumah seharian ya pleas,aku juga lagi males ke butik"jawabku manja mengusel ke dada bidangnya "Ok sippp hari ini temenin kamu d rumah fulll"balasnya menghujaniku ciuman d sekujur wajahku
"Gimana dok istri saya "tanya Nathan saat dokter Rere selesai memeriksa ku Bukanya menjawab dokter Rere malah tersenyum "Ikut saya yu nanti kita bakal tau kebenaranya "jawab dokter Rere membawa kami ke satu ruangan "Ayo gatha berbaring"ucap dokter Rere aku pun mengikuti perintahnya dan tiba tiba "Coba lihat d layar monitor d depan kalian "ucap dokter rere
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamet ya usianya 4 Minggu sayang "ucap dokter Rere mencium pipiku tanpa minta komando air mataku mengalir deras ya Allah d dalam perutku ada kehidupan ku lihat Nathan menangis menggenggam tanganku dan dia menoleh ku dan tersenyum dan mencium keningku "Makasih sayang luv u "ucapnya berbisik d telinga ku "Luv u to "balasku memeluknya erat "Ok sekarang tebus obatnya ya ,banyak istirahat,gak boleh stres karena kehamilannya masih muda jadi masih rentan ya sayang "jelas dokter Rere "Iya Tante makasih ya ,kami pamit dulu "pamit ku dan Nathan mencium pipi dokter Rere bergantian
"Mbak Bie "teriak ku d depan pintu rumah "Ada apa non "jawab mbak Bie berlari ke arahku "Mbak Bie tadi dapet mangga mudanya d mana?Enak deh " ucap ku "D halaman belakang kan ada buahnya namun non banyak deh "balas mbak Bie yang membuat diriku bersemangat "Ayo kita petik beberapa mabuk Bie aku kepengen "ajak ku menarik tangan mbak Bie Setelah mbak Bie memetik buah mangga muda untuk aku duduk d gazebo belakang menikmati mangga mudanya ya walau tanpa rujak tapi rasanya seger banget aku suka
"Mbak Bie liat gatha ?"tanya Nathan pada mbak Bie "Di gazebo belakang den"jawab mbak Bie "makasih mabuk Bie "" sama sama den " "Ya Allah bunda,kamu belum makan nasi kok dah makan mangga muda lagi sih tanda marah nih ya"omel Nathan apa dia bilang bunda yanda gak salah denger "Tapi aku mau "ucap ku berharap dia membalikan mangga muda yg ada d tanganya "Makan nasi dulu ya bunda tar Yanda kasih lagi mangga mudanya klo bunda dah makan nasi dan obatnya ya "balas Nathan "Pleas yanda sedikit lagi ya "rengek ku akhirnya dia memberikan kepada ku mangga mudanya lagi
Sekarang setiap pagi harus ada mangga muda. Dmeja makan karena hanya dengan makan mangga muda aku gak kan mual seketika hilang....
