page 9

22.4K 684 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aunty "teriak Kenzo dan Kevin memeluk Agatha "Pacarnya aunty kangen "balas agatha manja " kenapa gak sama w aja manjanya hu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aunty "teriak Kenzo dan Kevin memeluk Agatha
"Pacarnya aunty kangen "balas agatha manja " kenapa gak sama w aja manjanya hu..." Batin ku sambil memperhatikan 2bocah kecil ini "Minggir uncle "ucap Kenzo dan Kevin bersamaan mendorong tubuhku menjauh dari Agatha "woy nyantai aja bro"balasku memeluk Agatha dan mendapatkan hadiah pelototan seorang pemangsa padaku dari kedua keponakanku ini."uncle gak oleh peluk -peluk ni unya Enzo Ama bang Avin "bentak Kenzo bertolak pinggang menatapku tajam"Abang Kevin kenzo,bukan Avin "protes Kevin pada Kenzo karena salah sebut nama"maav bang Enzo dan bisa omongnya"balas Kenzo dengan tangan menutup sebelah mulutnya karena menahan tawa

"Ok udah sidangnya "tanya gatha menatap diri ku,Kenzo dan Kevin "udah kok sayang"jawab ku mencium pipinya dan duduk d bangku ruang keluarga bersama yang lain .Kami berbincang bincang canda,tawa,ejekan ,sudah menjadi satu tiba tiba kulihat gatha berlari ke arah kamar mandi bawah samping dapur aku menghampirinya "sayang km kenapa ?Aku masuk ya ?"teriak ku dari luar kamar mandi memegang gagang pintu "aku gak papa honey cuma muntah,jangan masuk jorok tau "balasnya tanpa ku pedulikan omongannya aku membuka pintu dan masuk ku lihat dia berjongkok d closed dengan memegang dahinya "kenapa pusing?"tanya ku panik sambil memijat lehernya "sedikit tapi.....Hoeek...Hoeek"balasnya dengan muntah yg hanya cairan bening dia berdiri mengelap sisi bibirnya dan memelukku erat

"Kenapa sayang?"tanya mommy
"Gak papa Mom mungkin gatha masuk angin atau maag gatha kambuh soalnya waktu d Paris makanya gak teratur "jawabya polos masih menyembunyikan kepalanya di dadaku"mau mami kerok sayang "tanya mami mengusap puncak kepala gatha
"Jangan mi kasian sakit "timbrung ku tak rela tubuh mulus istri ku terluka
"Gak papa mas biar cepet sembuh ya sayang "sambung mommy yang hanya d balas anggukan oleh gatha "ya udah d kamar Yo mami kerokin d temenin sama mommy"ucap mami
"Gendong mas kamu juga ikut kan?"pintanya manja menatap ku ku balas dengan senyum bertanya ya aku akan ikut ku gendong menuju kamar "uncle aunty kenapa ?"tanya Kenzo dan Kevin bersamaan
"Gak papa mau bobo doang sebentar "jawab ku sedikit berbohong
"Ikut "teriak mereka kegirangan
"No aunty butuh istirahat Ok ,mainya besok lagi ya "bantal ku cepat pada 2 jagoan ini ya hasilnya membuat pipi mereka mengembung ha.....Lucu sekali.

Sinar matahari sudah menerobos masuk dari cela jendela.saat terdengar suara pintu kamar mandi d buka ku lihat dia membuka matanya
"Pagi sayang masih pusing?Mual?"tanya ku berjalan menghampirinya d ranjang baru 2langkah ku berjalan dia sudah berlari ke kamar mandi menutup mulutnya
"Hoek...Hooeek....Hooeek...."
"Sayang mual lagi?"tanya ku panik dan berjongkok d sampingnya
"Mas aku mau mangga muda yang asem "pintanya mampu membuat bola mataku keluar sepagi ini minta manga muda sarapan aja belum.
"Mas pleas aku mau mangga muda pleas mas"rengeknya
"Ya bentar "balasku keluar kamar mandi menuju pintu kamar
"Mbak Bie "panggilku pada salah satu pelayan d rumah ku ini
"Iya den ada apa?"tanya mbak Bie
"Mbak Bie tolong cariin mangga muda ya buat gatha "jawab ku dengan muka memohon pada mbak Bie
"Ya ampun ya den bentar ya "balas mbak Bie yg langsung ngacir entah kemana

Pernikahan Wasiat (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang