[OPEN PO] Wedding Contract Season 2 [ END ]

[Part.10] Wedding Contract 2

Cerita panjang,... Semoga gk mabok. 😅

🍁🍁🍁

Sound recommend.

Aku teringat padamu setiap hari, tetapi mengapa aku hanya ingat ketika kita berkelahi? Namun, bukan aneh? Aku hanya ingat kami bertengkar dan marah sepanjang waktu, tetapi ketika aku berpikir tentang mu, Aku tertawa. Kau baik-baik saja, kan?  Kapan kau akan kembali dan bertengkar dengan ku? " -Boys Before Flowers

...

Minggu, 13.00 KST.

Yoongi membuka pintu rumah miliknya, aroma tidak sedap tercium nya, seminggu tanpa udara dan kehidupan didalam sini.

Yoongi berencana pulang untuk mengambil bajunya dan baju putrinya, juga berniat membersihkan rumahnya, itulah sebabnya eommanya sempat terkejut bukan main, atas perkataan Yoongi pagi ini.

Putranya membersihkan rumah, dia pasti salah makan.
Yoongi membuka sepatunya, baru satu langkah menginjakan lantai rumahnya.

"Bukannya sudah ku bilang, langsung taruh dirak sepatu"

Yoongi tersenyum, membayangkan omelan istrinya setiap kali dia lupa menaruh sepatu nya di rak sepatu.

Yoongi beralih mengambil sepatunya dan memasukannya pada rak sepatu.

Yoongi melangkah masuk, mendesah lelah, dia ingat rumahnya begitu hangat sebelumnya, tidak seperti saat ini, sunyi -senyap.

Sebelum menikah dia suka kesunyian, tapi saat Hyumi masuk di menjadi begitu ribut, dan sekarang dia benci kesunyian.

Yoongi mulai memasuki kamarnya,membersihkan dirinya.

Setelah selesai, entah anugerah dari mana Yoongi mulai membersihkan rumahnya, membersihkan debu, menyapu dan mengepel.

Mencuci baju dan lain-lain..

Setelah selesai pria itu menjatuhkan dirinya diatas sofa ruang tamu.

Begitu lelah, seumur hidupnya dia baru mengerjakan semua pekerjaan rumah hari ini, sebelumnya selalu ada seorang ahjumma pembersih rumah atau istri tercintanya yg akan membantunya.

Yoongi melirik jam dinding rumahnya, 17.00 KST.

Sekitar 3 jam dia membersihkan rumah nya seorang diri.

Yoongi menyalakan pendingin udara, matanya terpejam. Merasakan sensasi dingin yg menerpa kulit tubuhnya.

Yoongi membuka matanya, sebuah piano hitam besar diliriknya.
Tubuhnya bangun menjadi terduduk, lalu bangkit dari sana menuju piano miliknya.

Yoongi tersenyum, ingatan tentang Hyumi kembali melintas. Yoongi mendudukan dirinya disebuah kursi kecil berkayu dengan bahan kulit diatasnya, Tangannya membuka penutup pada tuts-tuts pianonya.

Jari-jemarinya mulai bermain menekan tuts-tuts putih hitam tersebut menjadi sebuah irama dan melodi yg Indah, matanya terpejam, begitu larut dalam permainannya sendiri.