[OPEN PO] Wedding Contract Season 2 [ END ]

[Part.11] Wedding Contract 2

🌻🌻🌻

"Tangan ini mencoba untuk meraihmu, mengapaimu dalam satu tarikan, aku tau kau bingung. Jangan membuatku merasa bersalah dengan tatapan itu, aku akan mencoba terus untuk membuatmu ingat padaku"

...

"BERHENTI DISANA"

Pria itu berteriak, suaranya terdengar begitu parau, wajahnya syarat akan emosi.

Kedua kakinya terasa limbung, nafasnya seakan tercekat, tersenggal dengan tenaga nya yg terkuras.

BRAKK!!

Yoongi memukul mobil dihadapannya kencang, tidak peduli dengan rasa nyeri pada telapak tangannya.

"BUKA PINTUNYA BR***S*K"

Pria yg berada didalam mobil itu tak bergeming, tangannya sibuk merapikan jaket pada sang wanita yg duduk tak sadarkan diri disampingnya.

Mata Yoongi melebar, dia dapat melihat Hyumi disana, istrinya, sedang terduduk disamping pengemudi dengan mata terpejam.

BRMM!

Mobil itu melaju pergi, lagi-lagi Yoongi berlari untuk mengejar, namun langkahnya terasa begitu lemah, energinya habis, kedua kakinya limbung, merosot hingga jatuh terduduk.

"HYUMIII-YAAAAA"teriaknya kencang. Air mata itu menetes melalui sudut matanya.

Kenyataannya dia kehilangan wanitanya dihadapannya sendiri.

##

Eomma Jaebum menatap eomma Min dari kejauhan.

"Eotteokhae?!! Eodiga?!!"(Bagaimana, dimana dia) tanya eomma Min,  ia bangkit dari duduknya, menyambut kedatangan Yoongi dengan Jimin dan Hoseok yg berada dibelakangnya.

Sebelumnya Hoseok dan Jimin datang, lalu diteriaki eomma Min untuk menyusul Yoongi yg mengejar Hyumi keluar.

"Kenapa tidak bisa dikejar, hiks.. Cepat lapor polisi.. Cepat bawa istrimu kembali Yoongi-Ya...hiks...Sepertinya dia terluka... Hiks... Cepat bawa dia pulang.. Hiks.. Hiks.. "

Eomma Min memukul dada putranya dengan kedua tangannya lemah, wajahnya terlihat begitu frustasi, kedua matanya yg sembab akibat mengeluarkan air mata, belum juga berhenti untuk menghasilkan air mata.

"Ne... Aku akan lapor pada polisi eomma"

"Chogio"(permisi)

Keempat orang itu menoleh, beberapa cm dari mereka, eomma Jaebum berjalan menghampiri, kedua tangannya saling bertaut, raut wajahnya penuh dengan rasa khawatir.

"Boleh aku bicara sebentar"

##

Mobil itu berhenti tepat disebuah rumah tradisional Korea, Jaebum membawanya kembali kerumahnya.

Tubuh wanita itu digendongnya kedalam, masuk pada kamar wanita itu dan membaringkan nya diatas kasur milik nya.

"Hanna-Ya, selama ada aku, kau akan baik-baik saja"bisiknya pada wanita itu tepat ditelinga kirinya, seraya menarik kan sebuah selimut untuk menghangatkan tubuhnya.

Jaebum terlihat begitu takut, jarinya bergetar hebat, sesekali tangannya saling bertaut untuk menghilangkan rasa takut tersebut.

"SIAPAPUN YG ADA DIDALAM SANA, TOLONG KELUAR SEKARANG JUGA, DENGAN KEDUA TANGAN DIATAS"

Jaebum tersentak, suara lantang yg cukup keras itu berhasil membuat jantungnya terpompa dengan begitu cepat.

Tubuhnya bangkit, berlari cepat ke arah ruang tamu, matanya melirik pada jendela kecil yg tertutup persis disamping pintu.