Takao Kazunari

1.6K 155 37
                                    

WARNING : KALIMAT KASAR TAK DISENSOR NUMPANG LEWAT!!

.
.
.
.
.

Tanggal empat belas februari terkenal dengan hari valentine. Biasanya pada hari itu banyak sekali yang menjadi pasangan baru. Namun selain  itu,

Ada yang hanya berani memberikan coklatnya di dalam loker sepatu, sehingga tempat itu menjadi tempat untuk meletakan coklat, bukan sepatu.

Ada yang gugup saat ingin memberikan coklat, takut-takut orang yang diberikan coklatnya tak suka. Ada yang gelisah dan bingung akan memberi apa.

Seperti kau sekarang, kau sedang bingung akan memberikan apa pada kekasihmu, Takao Kazunari.

"Sudahlah [Nick Name]-chan, kasih si Takao jidat lebar itu bunga mawar saja." Kiori yang sedari tadi sudah gregetan dengan sikapmu.

"Jangan bunga mawar, gabera aja yang warna oranye, kan sama tuh sama seragam tim basketnya." Iona sepertinya juga sudah mulai gregetan dengan sikapmu.

Pasalnya kau meminta bantuan mereka, hanya saja kau hanya akan menolaknya atau kau tidak menggubrisnya seperti tadi.

"Mawar ama gabera udah mainstream [Nick Name]-chan, mending kamu kasih si jidat lebar itu bunga bakung aja biar cepat mati." Seika mengusulkan ide yang sangat gila sekaligus bodoh.

"Nah bener tuh, bunga bakung aja." Kiori menyetujui usul Seika. "Bodoh, kalian pikir Kazu sudah meninggal." Kau tersentak, lalu menidurkan kepalamu diatas meja.

"Ya habisnya kamu mau kasih apa,.dari tadi pasti kalo kita gak dicuekin ya paling ngomongnya cuma mainstream mainstream doang." Iona sudah putus asa.

"Yaudah, gampang kalo soal itu, belakangan aja, nanti aja aku pikirin lagi." Kau mengangkat kepalamu sedikit.

"Tinggal besok loh [Nick Name]-chan" Seika mengingatkanmu. "Seika jangan buat [Nick Name]-chan makin pusing." Kiori  memperingati Seika.

•  •  •

Tanggal empat belas Februari....

"Gimana [Nick Name]-chan, kau akhirnya akan memberikan apa?" Kiori bertanya padamu, dan kau hanya senyum-senyum saja.

"Kok malah senyum-senyum gak jelas sih??" Seika kebingungan, tapi kau masih aja senyum-senyum tidak jelas.

"Udahlah, itumah gak penting. Aku mau cari Kazu dulu, jaa ne Seika-chan, Kiori-chan, Iona-chan." Kau pergi meninggalkan mereka sambil melompat-lompat.

Kau pun menuju gymansium untuk mencari Takao namun, Otsubo-senpai bilang ia izin untuk tidak latihan hari ini.

Akhirnya kau pergi ke loker sepatu, tetapi tidak ada. Begitu juga di atap dan taman belakang. Kau akhirnya menyerah untuk mencari Takao, kau duduk di bangku yang ada di pinggir lapangan, kau menatap lekat-lekat hadiah valentine yang akan kau berikan pada Takao.

"Percuma, ya udah berhubung gak keketemu orangnya, hadiahnya aku kasih aja besok." Kau menyerah untuk mencari Takao dan memutuskan untuk pulang.

"Tidak, tidak [Random Girl Name] aku tidak bisa menerimanya!!" Kau mendengar suara Takao dari tengah lapangan.

"Ayolah Kazu~ kali ini saja [Last Name] juga tidak tahu kan~?" Kau mendengar suara rayuan [Random Girl Name].

Kau pun memutuskan untuk berbalik badan dan menghampiri mereka, tetpi langkahmu merbenti di tengah jalan, "Tidak, tidak, hari ini aku sudah merasa bersalah pada [Your Name]-chan karena tidak bisa menemuinya hari ini." Kau melihat Takao yang berusaha untuk menjauh dari [Random Girl Name].

[Random Girl Name] memang terkenal dengan julukan 'si maha bacot' karena dengan kata-kata manisnya banyak sekali pasangan yang putus lalu berpaling padanya. Setelah ia mendapatkanny, ia langsung mencampakannya.

"Ayolah~ Tinggalkan saja si [Last Name] lalu berpaling padaku, dia kan hanya cewek keras kepala dan dia itu meny--" [Random Girl Name] tidak dapat menyelesaikan kalimatnya,

"INI BUATMU KAZU, AKU TAHU KAU ITU GAK SELINGKUH. TAPI SI MAHA BACOT INI!! GAK NGACA KALO NGOMONG!!" Kau melemparkan hadiah yang akan kau berikan pada Takao, lalu pergi begitu saja meninggalkan mereka.

"You make my girlfriend angry, and also me." Kata-kata ajaib keluar dari mulut Takao,  membuat [Random Girl Name] membatu lalu mengejarmu yang pergi.

Takao memelukmu dari belakang lalu meletakan kepalanya dari bahumu, menyium aroma shampoo favoritnya, lalu  "Terima Kasih [Your Name]-chan" Takao berbisik tepat di telingamu.

.
.
.
.
.
.

Romance abal-abal muncul :") Regina gak bisa bikin romane :"))

kuroko no basket ; VALENTINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang