Kise Ryouta

1K 129 16
                                    

Hari ini Valentine, kau menari-nari di koridor SMA Kaijo, banyak orang yang memperhatikanmu, namun kau tak peduli.

Sekarang ini tujuanmu hanyalah satu orang, Kise Ryouta. Orang yang ingin kau berikan coklat pada hari ini.

Kau tau bahwa ia pasti mendapatkan banyak coklat, namun kau tak peduli, yang terpenting Kise sudah menerima coklat dari kekasihnya saja itu sudah membuatmu senang.

"Kise-sama kemana ya?"

"Tidak tahu, dikelasnya tidak ada."

"Di gymnasium juga tidak ada."

"Haduh Kise-sama kemana sih?"

"Dia gak mau nerima coklat dari kita ya."

Kau mendengar para wanita sedang membicarakan kekasihmu yang menghilang. Seketika kau langsung berhenti menari-nari dan mulai serius.

"Eh tadi aku melihat Kise-sama."

"Eh dimana tuh? Dimana??"

"Itu ada di pojokan antara gudang dan gymnasium."

"Ngapain Kise-sama disana."

"Gak tau tadi sih alu liat dia lagi berudaan ama cewek jadinya aku gak ganggu."

DEG!

Jantungmu seakan berhenti berdetak ketika mendengar Kise sedang berduaan dengan wanita lain.

Apakah dia selingkuh? Itu pertanyaan yang muncul di benakmu.

Langsung saja kau menuju pojokan antara gudang dan gymnasium. Sesampainya kau disana kau bersembunyi di balik tembok.

"Ayolah Ryouta~ beri aku sekali saja~" Terdengar suara seorang wanita yang menggoda Kise, terdengar dari suaranya dia seorang senpai.

"A-anu g-gomen s-senpaicchi a-aku tak bisa." Kau mendengar suara Kise yang tergagap.

DUK!

Kau mendengar suara badan yang membentur tembok. Sepertinya itu adalah badan Kise. Dari suaranya saja dia sudah tergagap, mana mungkin ia yang membenturkan badan senpai itu.

"M-mereka sedang kabedon." Kau berbisik pada dirimu sendiri.

"Ayolah Ryouta, sekali saja maka aku tak akan mengganggumu lagi~" senpai itu memohon. "Ba-baiklah-ssu."Kise menuruti keinginan senpai itu.

DEG!

Jantungmu seakan berhenti berdetak, kau memberanikan diri untuk mengintip.

Tangismu pecah saat melihat keadaan mereka, lima centimeter lagi bibir mereka akan bertemu. Refleks kau melempar coklat yang kau bawa untuk Kise.

"A-ambil ini! Dasar bajingan!!" Coklat yang kau lempar suksess mengenai wajah Kise. Kise yang kaget menyadari keberadaanmu langsung mengejarmu yang tiba-tiba saja lari.

"T-tunggu [Your Name]cchi yang tadi itu salah paham-ssu! Dengerin dulu [Your Name]cchi." Kise mengejarmu yang terus berlari.

Namun, kau terus saja berlari tanpa memperdulikan semua perkataan Kise.

.
.
.
.
.
.

kuroko no basket ; VALENTINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang