My Sexy Man

126K 1.6K 48
                                    


Tampan, menawan, Sexy, dan hidup serba mewah. Apa yang kurang dari seorang Evan Sergio?

Kekasih? Tidak usah ditanya lagi, bahkan kekasihnya adalah seorang wanita yang sangat cantik, terpandang, serta baik hati dan sangat mencintainya. Sergio pun sangat amat mencintai wanita itu. Hanya saja ... Ia tak bisa menjelaskannya.

Tapi... Jangan salah. Bukankah sesuatu apapun di dunia ini tidak ada yang sempurna?

Mungkin saja Sergio terlihat serba berkecukupan dan tak kekurangan satu apapun, tapi apa yang sebenarnya terjadi dalam kehidupannya?

---

"Ahhh.. Ahhh.. Ya terus gerakan bokong sexy mu sayang." Di sebuah kamar hotel termewah di washington, terdengar samar-samar erangan penuh kenikmatan dari sepasang manusia yang sedang bergumul.

"Ahhh.. Kau memang pria yang sangat kuat Sergio.. Ah milikmu besar dan nikmat..ah" rintih wanita itu tanpa malu. Wanita itu merasa kenikmatan karena benda milik Sergio yang besar menghujam miliknya dengan cepat dan keras.

"Ya..ahh terus kau nimat sekalih Siera ahhh terus"

"Ahh.. Ahh aku ingin keluar sergio.. Aku tidak tahan lagi."

"Yaaa aku juga sebentar lagi keluar Siera"

"Ahhhhh..... Sergio..hh" Siera terengah-engah setelah mendapat pelepasannya.

Sedangkan tak berapa lama Sergio pun ikut mendapat pelepasannya dan mengeluarkannya di kondom yg dipakainya.

***

Allana memandang handphone-nya bosan. Kenapa pria itu belum mengabarinya sama sekali. Allana khawatir jika terjadi sesuatu dengan Evan-nya.

"Permisi nona Heinson, anda sudah ditunggu oleh Mr. Heison untuk makan malam." Ucap pelayan yang menghampiri Allana.

Allana tersenyum "Baiklah Robert, aku segera datang." Ucap Allana lembut.

Pelayan itu membungkukkan badan lalu setelah itu meninggalkan Allana sendiri.

Allana menghembuskan nafas kesalnya, lalu akhirnya memutuskan untuk masuk kedalam restoran bergaya Italia itu dan ikut makan malam bersama keluarganya.

Ponsel Allana berdering saat ditengah-tengah acara makan malamnya. Tanpa peduli dengan makanannya yang belum habis. Allana langsung menyambar handphone nya dan bergerak menjauh dari Keluarganya untuk mengangkat telpon dari kekasihnya.

"Halo.. Cherie aku minta ma.."

"Jangan meminta maaf lagi Evan Sergio!! Kau benar-benar menyebalkan. Aku marah padamu!!" Ucap Allana dengan sebal.

Pria di ujung sana terlekeh sebentar.

"Mungkin aku sudah menciummu jika melihat kau manyun sekarang Cherie."

"Jangan telpon aku lagi!! Aku sedang makan malam bersama Daddy, Mommy dan Richard."

"Baiklah aku akan menyusulmu sekarang Cherie."

Klik. Sambungan terputus.

Bahkan Allana belum mengatakan ia sedang makan malam dimana. Tapi seperti itulah Evan, selalu tau dimana Allana berada.

Dengan senyum tertahan Allana kembali dan melanjutkan makan malamnya yang terputus.

"Sangat tidak sopan Allana." Ucap Ferdinand Heison saat Allana sudah duduk di kursinya.

One Shot StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang