fate love

2.3K 84 0
                                    

Dia sempurna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia sempurna. Yah walaupun tak ada makhluk yang sempurna di dunia ini. Setidaknya bagiku nilainya 100. Di usianya yang 27 tahun, dia sudah memiliki pekerjaan dengan penghasilan yang diluar kata lumayan, punya rumah dan kendaraan pribadi, kepribadiannya bahkan sangat disukai banyak orang.

Tak sulit menjadi temannya, bahkan aku dan dia baru berkenalan beberapa hari, tapi pria itu bersedia mengantar jemput ku setiap hari dengan alasan rumah kami yang searah.

Siapa yang tak akan salah paham jika diperlakukan sangat baik oleh pria sesempurna dia. Aku yang bahkan baru mengenalnya pun jadi merasakan hal seperti itu padanya.

Hari demi hari seiring kedekatan kami, rasa suka ku padanya kian bertambah, begitu pula rasa minder ku.

Hari demi hari seiring kedekatan kami, rasa suka ku padanya kian bertambah, begitu pula rasa minder ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semakin mengenalnya semakin aku tau bahwa ia terlalu sempurna.
Aku yang hanya pegawai biasa dengan gaji pas-pasan ini tak pantas untuknya.
Wajahku juga standar dan jelas tak merasa cocok bersanding dengannya.

Tapi tetap saja, pesona dan kebaikannya membuatku selalu berpikir hal yang sama.
Apakah dia menyukaiku?
Apakah aku bisa memilikinya?
Apakah kami bisa bersama??
Pertanyaan seperti itu terus terngiang di ingatanku tiap kali aku berada didekatnya.

Ia baik padaku, tapi dia juga memperlakukan orang lain dengan sangat baik.
Aku baik padanya sama seperti kebaikanku pada yang lain karena sulit memperlakukannya berbeda, aku tak mau ia salah paham padaku.

Mungkin egoku terlalu besar, mungkin aku terlalu terpaku pada istilah bahwa laki-laki yang harus lebih dulu menyatakan cinta. Jadi aku hanya memendam rasa itu di hatiku.

Waktu tak berjalan lambat, pertemanan ku dengannya bahkan tak begitu terasa dan kini sudah hampir 3 tahun kebersamaan kami, maksudku pertemanan antara aku dan dia.

Aku tetap pada kekagumanku padanya dan dia tetap tak tau perasaanku.

Pada akhirnya hatiku menyerah. Toh tak baik terlalu berharap pada sesuatu yang sulit dijangkau seperti dirinya.

 Toh tak baik terlalu berharap pada sesuatu yang sulit dijangkau seperti dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unexpected Love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang