"Hinataaa, ayo bangun cepet. Nanti gue terlambat nih masuk ke kampus. Ayo bangun pemalas," ucap Sakura sambil terus menarik-narik Hinata agar segera bangun.
"Enghh, aduh apaan sih Kak. Masih pagi tau, lagian gue masuk jam 9 kak,"ucap Hinata sambil membenamkan wajahnya di balik selimut hangatnya.
"Ih lo kan tau gue gak bisa nyetir mobil, ayo cepet ah lo anterin gue ke kampus. Lagian tuh ya anak cewek itu pamali bangun siang-siang," ucap Sakura sambil terus membangunkan Hinata.
"Berisik banget sih kak! Lagian gak guna lo punya cowok tapi gak dimanfaatin dengan bener, suruh aja tuh cowok lo jemput lo sekarang!" gerutu Hinata sambil beranjak dari tempat tidurnya
"Ye, cowok gue lagi ada penelitian dari dosen, jadi gak bisa jemput gue. Lagian juga biasanya lo kan yang nganterin gue ke kampus, udah ah cepet mandi lo. Gue tunggu dibawah, awas aja dalam lima menit lo gak turun gue rusakin tuh ya ban mobil lo!" ucap Sakura sambil mengehentak-hentakkan kakinya dan keluar dari kamar Hinata.
"Dasar, bisanya ngancem lo kak," gerutu Hinata. Hinata pun langsung melesat ke dalam kamar mandi untuk memulai ritual mandinya.
××××
Sakura pun berulang kali mengecek jam tangannya'07:30,anjir gue bisa telat nih. Malah ada penelitian lagi' batin Sakura
"Hinata, lo bisa cepet dikit gak sih. Gue udah telat nih!" teriak Sakura.
"Ih apaan sih lo pake teriak-teriak segala. Lagian lo kok belom berangkat sih?" tanya Ino yang baru saja keluar dari kamarnya untuk berangkat ke kantornya.
"Tuh si Hinata lama banget mandinya, gue udah telat nih. Lo bisa gak kak nganterin gue ke kampus, gue ada penelitian nih," ucap Sakura
"Gila lo, ya gak bisa lah. Kita beda arah sayang, ya gila aja kali kalo gue nganterin lo dulu baru ke kantor. Gue ada meeting pagi ini, gue udah di tungguin sama Papa buat mimpin meeting pagi ini," ucap Ino, "Yaudah gue berangkat dulu, kenapa lo gak minta Shion buat nganterin lo?" lanjut Ino
"Shion udah pergi duluan, lo kan tau kampus gue sama Shion beda kakak gue terSAYANG," ucap Sakura sambil menekankan kata 'sayang'
"Oh iyaya haha gue lupa, yaudah nikmatin aja nungguin tuh anak selesai mandi, gue berangkat bye adik gue terSAYANG," ucap Ino sambil cekikikan menahan tawa karena berhasil membuat mood Sakura tambah down.
"Arhgg, HINATA CEPET LO TURUN!"
"Aduh, kak bisa gak sih lo gak usah pake teriak-teriak, pengang nih telinga gue," ucap Hinata sambil memakai sepatu kets Adidas putihnya.
"Sumpah ya lo itu lama banget, aduh lo mau ngamen apa mau ke kampus sih," ucap Sakura menepuk dahinya.
Gimana Sakura gak bilang Hinata mau ngamen. Coba kita perhatikan, Hinata memakai Kaos oblong kebesaran, celana jeans selutut,sepatu Kets, dan tas ransel di pundaknya. Kalo menurut Sakura yang sangat menggilai fashion jelas-jelas penampilan Hinata sangat tidak enak dipandang.
"Aduh lo adek gue apa bukan sih? Mending lo gan-" belum sempat Sakura melanjutkan omonganya Hinata pun langsung meneyla "Udah lo mau berangkat cepet atau lo mau telat, and please, lo jangan kebanyakan komentar," ucap Hinata sambil mengambil selembar roti dan langsung menuju garasi untuk mengambil mobil sportnya.
×××
"Anjir gue udah telat nih," ucap Sakura sambil mengecek jam tangannya.
"Yeh lo sih kak bukannya berangkat dari pagi,ck jadi nyalahin gue segala," ucap Hinata sambil fokus menyetir mobilnya.
"Cepetan dikit kek,sumpah gue udah telat ini," ucap Sakura
"Aye aye sir" Hinata pun menancapkan gas mobilnya dengan keras,dan mengendarai mobilnya secepat kilat
"Hin, lo mau buat gue mati muda apa. Pelan-pelan,"teriak Sakura
"Lah kan lo tadi bilang kak mau cepet-cepet nyampe," teriak Hinata sambil fokus menyetir dan semakin menambah kecepatan mobilnya
"Gak kaya gini juga, jantung gue bisa copot," teriak Sakura
Tiba-tiba mobil yang dikendarai oleh Hinata pun hampir menabrak mobil lain
"Hinata, awass" teriak Sakura
Ckittt
"Huh, hampir aja," ucap Sakura, "LO LAGIAN NGAPAIN NGEBUT SEGALA!!"lanjut Sakura sambil membentak Hinata.Hinata pun masih shock dengan apa yang terjadi.
Tok tok tok
Seorang cowok pun mengetuk kaca mobil milik Hinata,"Ada apa ya mas?" tanya Hinata polos
Sakura pun terpana akan ketampanan cowok tersebut.
"Ehem, maaf mba. Tapi mobil mba menabrak bumper mobil saya," ucap Cowok tampan itu
Hinata pun turun dari mobil, dan melihat keadaan mobil cowok itu. Benar bumper mobil cowok itu penyok.
"Maaf ya mas, tapi jelas-jelas mas sendiri yang nyalip di depan mobil saya. Ya itu salah mas lah, kok jadi nyalahin saya," ucap Hinata tidak mau disalahkan
"Apa? Jelas-jelas mobil mba yang ngebut-ngebut di jalanan. Ini bukan jalanan khusus balapan mba!" bentak cowok itu
Sakura yang masih berada di dalam mobil pun turun sebelum adik bungsunya membuat keributan.
"Enak aja jelas-jelas mobil lo yang nya-"
"Ehem, mas maafin adik saya ya. Saya yang akan ganti rugi kerusakan yang diterima mobil mas," ucap Sakura memotong kalimat Hinata
"Apaan sih kak jelas-jelas tuh cow-"
"Mba, ajarin adiknya kalo dijalanan umum seperti ini jangan ngebut-ngebut BAHAYA," ucap cowok itu sambil melirik Hinata sekilas dan menekankan kata 'BAHAYA'
Hinata yang merasa di lirik pun balik melototin cowok itu.
"Ahaha iya mas, sekali lagi maaf ya. Oh iya, nama mas siapa? Kenalkan nama saya Sakura, Hyuuga Sakura," ucap Sakura sambil menjulurkan tangannya untuk bersalaman.
"Sasuke, Uchiha Sasuke," ucap cowok yang bernama Sasuke itu.
"Ah baik mas Sasuke ini sebagai ganti ruginya," ucap Sakura sambil menyerahkan beberapa lembar uang.
"Ah gak usah mba, oh iya jangan panggil saya Mas cukup panggil saya Sasuke. Dan saya tidak membutuhkan ganti rugi dari mba, saya cuma membutuhkan permintamaafan dari ADIK mba Sakura," ucap Sasuke sambil menolak ganti rugi yang akan diberikan Sakura.
"Dasar belagu, tadi jelas-jelas lo sendiri yang minta ganti rugi. Dasar banci!" ucap Hinata sengit
"HINATA, huh lebih baik lo minta maaf sama Sasuke. Cepet kalo sampe nih berita ketauan sama Papa lo bisa dicincang. Cepet lo minta maaf," bisik Sakura
Dengan sangat berat hati, seberat beban hidup para jomblo diluar sana Hinata pun terpaksa iya SANGAT TERPAKSA meminta maaf sama cowok yang bernama Sasuke itu, "Maaf"
"Apa saya kurang denger,"
"Budeg lo," bisik Hinata. Sakura yang mendengar bisikan itu pun melirik Hinata tajam, Hinata yang dapat lirikan maut dari Kakaknya pun meneguk ludahnya
"Maaf ya mas, saya GAK sengaja nabrak mobil mas," ucap Hinata
"Ah iya, permintaan maaf kamu saya terima. Hati-hati lain kali," ucap Sasuke sambil berlalu pergi dan mulai mengendarai mobilnya.
"DASAR COWOK BELAGU," teriak Hinata.
"Hin cepet gue udah telat," ucap Sakura sambil masuk kedalam mobil.
'Semoga gue gak ketemu sama tuh cowok belagu lagi' batin Hinata
Who knows?
________„__________
Tadaaaaaaaaa cerita multichap pertamaku hehe.
Silahkan tinggalkan jejak
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Knows?
FanfictionHinata si cewek gak peka dan cuek Sasuke si cowok dingin Gimana kisah mereka berdua apabila disatukan oleh takdir? Who knows? Don't like, Don't read Naruto©Masashi Kishimoto DISCONTINUED