SEVEN

615 43 3
                                    

Flashback on

Konoha Junior High School

Terlihatlah tiga orang muda-mudi yang sedang bercengkrama entah membicarakan apa, tetapi sepertinya terlihat seru. Buktinya mereka bertiga tertawa.

Ah bukan

Hanya si perempuan yang tertawa, tetapi kedua laki-laki yang sedang bersama si perempuan hanya memperlihatkan senyum tipisnya saja.

Dasar pelit senyum!

"Kau harus liat, bagaimana wajah J iraiya-sensei gara-gara ketahuan habis mengintip Tsunade-sensei," ucap Shion dengan menggebu-gebu

"Memangnya gimana wajahnya?" tanya Sai nampak tertarik.

"Memerah menahan malu, apalagi habis itu Jiraiya-sensei langsung kena pukulan maut dari Tsunade-sensei. Hahaha rasakan itu," ucap Shion

"Sudahlah Shion, kalau sampai kita ketahuan sedang membicarakan guru. Kita bisa kena hukuman," ucap Sasuke

Shion yang mendengarnya hanya mengerucutkan bibirnya kesal.

"Sudahlah, oh iya. Kalian berdua sudah mendengar belum kalau besok malam akan ada festival di Konoha Land. Kita datang bersama yuk," ucap Sai mengajak Sasuke dan Shion.

Shion yang mendengarnya pun langsung berbinar bahagia, "Woaa, gue mau gue mau"

"Lo mau kan Key?" tanya Shion

"Hn"

"Oke, oh iya gue duluan ya soalnya gue mau balikin buku ke perpus dulu. Nanti bisa-bisa Shizune-sensei ngamuk sama gue. Dahh," ucap Shion sambil berlari pergi meninggalkan Sai dan juga Sasuke.

"Dia cantik bukan?" tanya Sai entah kepada siapa.

"Hmm, lo suka dia Sai?" tanya Sasuke balik.

Sai hanya tersenyum tipis, "Lo harus tau, Shion adalah malaikat gue. Yah lo bener, gue suka sama dia ah lebih tepatnya gue Cinta sama dia," ucap Sai sambil menatap punggung Shion yang perlahan menghilang kearah belokkan koridor.

"Lo suka Shion,Sasuke?" tanya Sai.

"Gue-

"KAK SAI, AYO LATIHANNYA MAU DI MULAI" teriak salah satu siswi

Sai pun hanya mengacungkan jempolnya,"Ah yaudah, gue juga harus pergi. Lo tau kan gue bakalan ikut lomba ngelukis, jadi gue harus keruang latihan,tuh gue udah dipanggilin hehe," ucap Sai sambil berlari pergi.

Sendiri, ya Sasuke sekarang sendirian ditengah-tengah taman KJHS yang amat sangat luas. Walaupun ada banyak siswa dan siswi, tetapi Sasuke merasa bahwa dirinya hanya sendirian ditaman tersebut. Sasuke pun mengingat pertanyaan Sai yang belum sempat di jawabnya.

'Lo suka Shion,Sasuke? '

Entahlah, rasanya Sasuke belum bisa untuk menjawab pertanyaan itu. Shion adalah gadis baik, pendiam, dan kadang bisa menjadi cerewet dan periang. Dia adalah gadis yang mudah untuk dicintai. Sasuke masih bingung akan perasaannya sendiri. Dia bukan pemuda tipe Sai yang bisa jujur akan perasaannya sendiri, dia adalah pemuda kaku, dingin dan juga judes. Haah memikirkannya sudah membuat Sasuke pusing.

Sial!

.

Sasuke, Sai dan Shion mereka bertiga sudah bersahabat semenjak sekolah dasar. Kalau dihitung hitung sudah lumayan lama. Persahabatan mereka pun mengalir begitu saja, seperti anak sungai yang mengalir mengikuti arus.

Sasuke pun berjalan menelusuri lorong demi lorong koridor sekolah. Sasuke pun mencari kedua sahabatnya, untuk pulang bersama seperti biasanya. Terdengar suara dua orang yang sedang berbicara tak jauh dari tempat Sasuke berada, tepatnya sih di Taman belakang sekolah.

Who Knows?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang