"Si curut merah kemana sih?" tanya Hinata
"Gak tau tuh, tadi kan dia bilang mau liat ke depan kantin," ucap Gaara cuek.
"Dasar tuh anak emang akut banget keponya," ucap Hinata sambil geleng-geleng kepala.
Sasori pun datang sambil tersenyum misterius, "Hai"
"Curut, lo lama banget. Nih makanan lo udah keburu dingin," omel Hinata
"Hehe, iya gue sampe lupa sama makanan gue," ucap Sasori sambil cengengesan tidak jelas.
"Oh iya Hin, tadi gue ketemu sama Tayuya, Katanya ada Dosen baru di fakultas lo. Dan sekarang tuh dosen udah ada dikelas lo," ucap Sasori sambil mengunyah makanannya.
"Apa? Serius lo? Anjir telat dong gue," ucap Hinata panik
Gaara pun mencium bau kejahilan disini, 'Dasar curut merah, nyari gara-gara dia sama Hinata'
"Terus ya, katanya sih tuh Dosen. Killernya minta ampun, malah ngelebihin killernya Mrs. Anko tau gak?" ucap Sasori tambah menakut-nakuti Hinata
Bukan apa-apa Hinata sih gak takut mau si dosen se killer apapun. Masalahnya Kalo dia sampe telat masuk kelas, terus tuh dosen ngadu ke Papa Hiashi, kan bisa gaswat darurat urusannya.
"Ah yaudah gue duluan. Bisa gawat ini, Baby lo yang bayar ya," ucap Hinata sambil lari meninggalkan Kantin.
Sasori yang melihat Hinata terburu-buru pun langsung tertawa, "Bwahahahahahahaha, rasain lo Hin gue kerjain," ucap Sasori sambil tertawa, Gaara yang melihatnya pun hanya geleng-geleng kepala.
"Tau rasa lo curut kalo sampe Hinata tau lo ngerjain dia. Bisa dijadiin sapi panggang lo," ucap Gaara
"Ahaha bodo ah, yang penting gue seneng ngeliat muka panik tuh anak," ucap Sasori
×××
"Mampus telat nih gue," ucap Hinata sambil melihat jam tangannya
10 a.m
Duak
"Aw, sakit tau," gerutu Hinata sambil mengelus-elus pantatnya yang mencium dinginnya lantai.
"Makanya kalo jalan pake kaki," ucap Suara yang amat sangat datar.
Hinata pun langsung bangkit membereskan bukunya yang jatuh berserakan, "Gue juga jalan pake kaki ta- Lo?" tunjuk Hinata
Sasuke pun yang merasa ditunjuk oleh Hinata pun hanya mengangkat satu alisnya.
"Yayaya gue inget, lo kan yang tadi pagi nabrak mobil gue, si cowok banci," ucap Hinata ketus, "Ngapain lo di sini? Oh jangan-jangan lo mau minta ganti rugi? Alah makanya jadi cowok tuh jangan munafik," ucap Hinata sambil terus ngomong gak jelas
"Cewek aneh," bisik Sasuke
"Apa? Lo bilang apa barusan?" ucap Hinata
"Ya lo cewek aneh," ucap Sasuke datar
"APA! Enak aja lo, yang ada lo tuh cowok aneh. Udah nabrak mobil gue tadi pagi, terus sekarang nabrak gue juga. Mau lo apa sih?" teriak Hinata di depan wajah Sasuke
Sasuke pun tidak berminat menjawab pertanyaan Hinata, diapun langsung pergi dari hadapan Hinata.
"Eh lo mau kemana, gue belom selesai. Eh cowok ayam woy!"teriak Hinata
'Apa dia bilang? Cowok ayam? Dasar cewek barbar' gerutu Sasuke
×××
Sasuke pov
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Knows?
FanfictionHinata si cewek gak peka dan cuek Sasuke si cowok dingin Gimana kisah mereka berdua apabila disatukan oleh takdir? Who knows? Don't like, Don't read Naruto©Masashi Kishimoto DISCONTINUED