You are my happiness

1.2K 25 0
                                    

Varrel pov
Kok gue malah takut dia ga baper sama gue. Please baper huft

•••••••••••

Cling cling *suara message whatsapp*

V = woe, bangun.
Vio = udah dr td. Ngapa?
V = ketemu yuk
Vio = ada ponakan gw yg mesti gw jagain
V =huft, ok gue kesana. Udh makan belom?
Vio = belom. Bawain makanan
V =iya, otw
Read

Author pov
Varrel mempersiapkan mobilnya dan menancap gas  untuk berangkat ke tempat penjual makanan. Setelah membeli makanan, varrel langsung bergegas ke rumah sakit.

Cling cling *suara message whatsapp*

Vio = kamarnya no.188 tau lantainya kan.
V = iya bawel
Read

Varrel akhirnya sampai di kamar yg telah disebutkan oleh vio. Mereka bertemu dan varrel melihat Vio sedang menggendong keponakannya sambil tersenyum manis.

Varrel pov
Oh, my heart. I got this feel like, dag dig dug all the time. Oh my, tolong my heart dikondisikan detaknya. How she can be look beautiful like that? Oh my heart..

"Hi" varrel
"Hii, see? Dia lucu banget ya" vio
"Very cute" varrel *ngeliat vio sambil cengo*
"Woe, liat ke keponakan gw. Bukan gw" vio
"Iya, he is so cute" varrel *akhirnya ngeliat keponakan vio*
"Mana makanan?" Vio
"Nih," varrel *sambil ngasih plastik isi makanan*
"Nah lu tolong pegangin dia dulu" vio *sambil pindahin keponakan vio ke tangan varrel*
"Eh eh ini gimana gendongnya" varel *panik*
"Nih pelan-pelan. Awas palanya" vio *sambil memindahkan kepala keponakannya pelan ke tangan varrel dengan tenang*
*ya tuhan, she touched my hands oh my!!* batin varrel

"Namanya siapa?" Varrel
"Mino" vio
"Mino? How cute" varrel
"Heh, itu keren bukan lucu." Vio
"Hm, iya iya." Varrel
"Lu keliatan kayak daddy muda gendong anak haha" vio
"Lu juga keliatan kayak mommy muda gendong anak" varrel
"Enak aja. Gue kan masi muda banget." Vio
"Tapi cocok haha" varrel
"Iiiiiiih" vio *sambil gemes nyubitin varrel*
"Eh eh entar mino jatoh lo" varrel
"Maminya mino mana?" Varrel
"Lagi boker kali, belom keluar dari toilet soalnya" vio
"Coba cek gih" varrel
"Iya iya" vio

Vio mengecek saudara yg memang sedabg buang air besar.

"Beneran boker" vio
"Oh, yaudah" varrel

H E N I N G

"Ehem" varrel *kode ngajak ngobrol*

M A S I H  H E N I N G

"Ngomong sesuatu kek vi" varrel *kesel karena kode nya ga ditanggepin sama vio*
"Grooooooooooook" vio

(mode batin varrel dimulai)
Ish kok dia malah tidur sih,, dia cape mungkin? *megang jidat vio abis itu megang jidat diri sendiri* normal. Untungnya dia ga sakit. Jangan sakit ya,

*fokus nyetir lagi*
*ngeliat vio lagi*

Cantik banget pas lagi tidur.. jadi pengen kawinin hm *senyum evil*
(Mode batin varrel selesai)

Tiba-tiba...
"Udah kali ngeliatinnya" vio *kebangun*
"Eh oh kok lu udah bangun?" Varrel *gelagapan karena kegep (baca : ketauan)*
"Kok lu minggir? Kenapa ga lanjut nyetir?" Vio *celingak celinguk*
"Soalnya lagi fokus ngeliatin lu, kan ga lucu kalo lu bangun-bangun dirumah sakit" varrel *senyum evil*
"Oooh" vio *dalem hati : jantung mau copot, oh perut ku berkupu-kupu, aduh salting asli*
"Halooo" varrel *sambil ngelambain tangan depan muka vio karena vio ngelamun*
"Eh iya ngapa?" Vio
"Engga, yaudah gw lanjut jalan ya" varrel
"Hm" vio

Author pov
Mereka berdua akhirnya memutuskan mampir ke cafe yg mempertemukan mereka. Suasana cafe terasa berbeda setelah mereka datang bersama. Mereka duduk di tempat varrel biasa duduk. Vio duduk lalu varrel memesan. Machiato dan Americano panas akhirnya datang ke hadapan vio dan varrel. Mereka menikmati sambil memakan roti almond kesukaan varrel.

"Lu pasti sering kesini ya?" Vio
"Ya almost 3 years belakangan. Disini gue ngegalau dan throw my depression." Varrel
"Then, do u have any friends?" Vio
"Nothin' i just have my lovely phone and books. They're already my bestfriend for 10 years" varrel
"Kenapa ga nyari temen?" Vio
"Theyre just bullshit for me. Especially a girl. Mereka cuma mau tidur sama gue" varrel
"Lu tau darimana?" Vio
"Gue pernah digituin sama my new friends  8 years ago. She said she wanted my body." Varrel
"U didnt ask, why she really wanted ur body?" Vio
"I've ask her. She likes my body a lot." Varrel
"And then,?" Vio
"I left her" varrel
"That is a right choice" vio
"Thank you" varrel

"Then u, how you spent 10 years without me?" Varrel
"Learning and listening" vio
"Hm, interesting. Learning apa, listening apa" varrel
"Learning for get work and listening a good songs everyday" vio
"Why songs?" Varrel
"Karena lagu itu pencipta mood. Sometimes gue denger lagu ballad and im gonna sad, when i heard hiphop songs, im gonna happy. Thats it" vio
"I dont like listening songs. I hate noisy" varrel
"Sometimes, u will need songs for your happiness. Trust me" vio
"Okay" varrel *senyum trus usap kepala vio*
"Im not a kids!" Vio *baper, salting,muka merah*

'Just with you, that is my happiness' batin varrel

'Why im happy? What kind of feeling that i feel now? Is it? Love or Like?'
Batin vio

Ps : maaf kalo ada bahasa inggris yg salah, entah karena false grammar dsb. Tolong dipahami dan bantu beri penjelasan '-' karena aku juga masih belajar *-*

First Sight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang