Dreamcatcher

809 27 2
                                    

'Just with you, that is my happiness' batin varrel

'Why im happy? What kind of feeling that i feel now? Is it? Love or Like?'
Batin vio

•••••••••••••

Vio dan Varrel akhirnya menyudahi obrolan singkat mereka dan pulang ke rumah masing-masing.

Didalam mobil Varrel,
"Besok gue pulang ke indo" Vio
"Why?" Varrel
"My time has limit. I need to go back school or looking for some job" vio
"You aren't poor , isnt it? Why you have to work hard if you have much money for your self?" Varrel
"Sometimes, work is not for get much money. The truth about work is, how you will get new experience and the money has limit too. They will be gone if we use it too much. Youre smart, but u need some experience. Life doesnt perfect because we are human. We are creation. Not a creator." Vio
"You're grown up. I'm older than you, remember?" Varrel
"Im so cool, right? Haha youre lose, Uncle" vio
"Hei, dont call me uncle. Come here" varrel *mobil varrel menepi ke bahu jalan*
"Ahahahh stoooooop" vio *varrel ngelitikin vio*

*setelah acara kelitikan, mereka mulai ngobrol serius*

"So, kitakan udah punya kontak masing-masing.." vio
"You really want to go? Dont you stay for one week?" Varrel
"Gabisa. Tiket gue dipesen pulang pergi. So i cant" vio
"Then, maybe i will come to visit indonesia" varrel
"I'll keep your promises. Don't lying and made false hope" Vio
"I will." Varrel

Varrel mendekatkan wajahnya ke wajah vio dan ....

Cup

Varrel mencium sekilas bibir mungil vio dan kemudian mengecup kening vio lembut sambil berkata, "im gonna miss you, again"

Vio terpaku dalam waktu 1 menit 25 detik setelah first kiss nya diambil oleh varrel. Dan..

"Vio lu sakit? Muka lu merah tuh. Pipi lu panas banget omg, want to go to hospital?" Varrel
"Dasar cowo sarap. Lagian ngapain cium-cium sih?!" Vio
"Biar ga terlalu kangen. Kan gaenak kalo terlalu kangen" varrel
"Whatever bodoamat i dont care" vio *lalu langsung peluk varrel erat*

"Biarin kayak gini dulu ya?" Vio *tiba-tiba jadi melow*

Varrel tersenyum melihat tingkah vio yang menggemaskan. Varrel membalas pelukan vio dengan lembut tanpa membuat vio megap-megap gabisa napas.

"Vio, besok sebelum berangkat gue ke rumah lu ya. What time u take off?" Varrel
"8 am" vio
"Okay, sweet dream." Varrel *usap kepala vio*
"Iyaa, you too" vio *riang sambil dadah dadah*

Dirumah saudara vio, Vio pov
Huahhhhhhhhhhh, *langsung tidur dikasur* ahhhhhhh gabisa lupa kejadian tadiiiiii ah varrel. Ahelah ini mah jadi gabisa tidur omg, what should i do? Begadang? Ngopi? Call varrel? Ih kok varrel lagi sih?! Astaga this is the baddest feeling in my life. Argh kesel. I cant sleep 😅

Dirumah varrel, Varrel pov
How she can be that cute? Ah she have cutest lips i've never seen before. I want kiss her lips more and more. I want to saw her beautiful smile and laugh. Then, i will dreaming about her to night.

Pagi hari....
Cling cling *whatsapp message*

V = jangan berangkat sebelum gw ke rumah lu. Im gonna take you to airport
Vio = okay

Jam 7 am..

Author pov
Varrel sampai dikediaman saudara vio dan bermaksud menjemput vio.

"Bye kakaaaa im gonna miss you.. jangan lupa main ke indo yaa" vio *peluk kakak sepupunya*
"Iya sayang" kakak sepupu vio
"dadah mino," vio *sambil cium pipi mungil mino
"Dadah aunty" kaka sepupu vio
"Daaah" vio *dadah bahkan sampe didalam mobil varrel*

Karena jarak rumah saudara vio dan bandara cukup dekat, mereka cuma butuh 30 menit untuk sampai dibandara.

Mereka akhirnya sampai,,

*masi didalem mobil*
"Vi" varrel *menatap vio*
"Hm?" Vio *sambil ngecek isi tas dan hape*
"Viiiiii" varrel *manggil versi manjah, u know lah kekmana'-'*
"Iyaa?" Vio *nengok ke varrel dan saling menatap karena jarak wajah mereka kurang dari 2 cm"

*varrel kebelakang kursi, ambil kotak pink gede*

"Nih, my gift. See this if you miss me" varrel *sambil ngasih ke vio
"Ini apa?" Vio *menerima kotaknya*
"Bukanya kalo udah di jakarta ya" varrel

Sreeek,
*vio langsung ngebuka secara kasar kotak yg udah dibungkus varrel pake cinta kasih sayang lahir batin jiwa raga*

"Vi, i wrap it so hard. Its like, 1 hours" varrel *melas,sedih*
"Gue gabisa kepo" vio *masih ngebuka kotak*

Varrel yg melas dan Vio yg semangat.

"Woah, how pretty" vio *vio ambil hadiah dari varrel yaitu sebuah dreamcatcher pink*

*kira-kira, begini dreamcatchernya*

"Ah thanks" varrel *senyumnya langsung kembali lagi*"So, thank you so much for remembering me for ten years

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah thanks" varrel *senyumnya langsung kembali lagi*
"So, thank you so much for remembering me for ten years. Thanks for this pretty dreamcatcher. Sampe lu ilang, gue bakal balik lagi kesini. Thank you so much for saving my life. Thank you for that kiss and warm hugging. I like that" vio *menatap mata varrel dalam* *weh bukan hipnotis loh*

Varrel diam dan langsung memeluk vio. Setelah 2 menit, varrel mencium kening vio dan akhirnya pada bibir mungil vio.

"Then, I like you. How do you feel? It just feeling for bestfriend?" Varrel

Vio menyambar bibir sexy milik varrel dan menghisap hingga vio kesulitan bernapas. Setelahnya varrel kembali menyambut ciuman vio, dan perlahan melepasnya.

"You know the answer, right?" Vio
"Hm, okay baby. Its 10 minutes left before u take off. Take care baby. Im gonna miss you a lot" varrel
"Hm. Bye" vio *dadah-dadah*
"Bye" varrel *sama, dadah-dadah juga*

Vio akhirnya terbang ke Tanah air tempat ia lahir, dibesarkan dan hidup sampai detik ini. Varrel juga kembali pada rutinitasnya tanpa Vio.

First Sight Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang