4

135 5 1
                                    

Harry pergi. Davina tidak mengatakan apapun. Dia sibuk berpikir. Dia tidak bisa pergi meninggalkan anak-anaknya,jika dia membawa mereka,belum tentu bisa menghidupi mereka.
"Kamu tetep disini sayang,kamu tetep anak mama papa" kata mama,davin masih diam
"Minggu depan orang tua kamu datang buat jemput kamu" kata mama lagi. Davina mengangguk lalu segera memasuki kamar
_via telp
Harry : hallo sayang
Davin : hallo harry,kamu mau kemana?
Harry : kemana aja sayang
Davin : tapi harry,kamu kan gak punya uang..
Harry : jangan khawatir sayang,aku kan laki-laki.. PDnya bilang jangan khawatir (ketawa kecil)
Davin : gak ada yang lucu harry. Denger aku,jangan pernah matiin handphone. Kamu dimana sekarang? Kamu harus bawa uang
Harry : gak usah sayang,udah tenang aja..
Davin : bilang sama aku,kamu dimana atau aku bakal kabur dari rumah.
Harry : aku dideket pom bensin deket rumah
Davin : aku kesana
_
"Harry" kata davin saat keluar dari mobil. Dia menyetir sendiri agar tidak ada yang memberitau kedua orang tua harry jika dia menemuinya. Dia mengajak harry memasuki mobil
"Kamu bawa uang 10 juta,buat cari kontrakan ya,jangn ganti nomer,matiin telpon atau jual hp" kata davin
"Gak usah sayang,aku bakal cari kerja" kata harry.
"Bawa ini,kamu bakal butuh.. kalo gak butuh,simpen aja buat jaga-jaga ya" kata davin lalu mencium tangan harry lama.
"Kalo diusir bisa kamu sayang gini,aku rela banget" kata harry lalu tertawa.
"Jaga kesehatan,aku bakal sering nemuin kamu. Sekarang kita cari kontrakan dulu buat kamu" kata davin
"Nggak sayang,aku cari kerja dulu terus kalo udah dapet,cari kontrakan yg deket kerjaan" kata harry. Davin memeluknya
"Aku gak tau mama papa kamu marah karna apa. Tapi aku gak peduli,apapun salah kamu,aku bakal terus jadi istri kamu" kata harry
"Makasih ya,itu udah semangat yang besar bgt buat aku" kata harry

_1 minggu kemudian
Davina sibuk mencari-cari pekerjaan di dekat kontrakan harry tanpa sepengetahuannya. Akhirnya dia di terima di sebuah restaurant cepat saji sebagai kasir dan mulai bekerja besok. Davina menyiapkan semua keperluannya dan memasukkan di koper.

"Pa.. ma.. davina harus pergi,tapi belum bisa bawa alex sama edward. Davin istrinya harry,kemana dia pergi aku bakal ikut. Begitu keuangan kami udah lebih baik,kami janji jemput mereka. Davin mau cari harry. Nitip anak-anak ya pa.. ma.. makasih sebelumnya.
-DAVINA"

Surat untuk kedua mertuanya ini dia letakkan di kasurnya. davina meninggalkan rumah ini,menciumi alex dan edward sampai puas sebelumnya di kamar mereka tanpa babysitter tau. Satpam yang tertidur karena pengaruh obat tidur yang dia campur di minumannya sudah pasti tidak akan menghentikannya.
_12.02 am
Davin mengetuk pintu kontrakan harry. Berkali-kali. harry sedang tidur pulas karena kecapek.an sepulang kerja menjadi pelayan di restaurant.
"Davin? Sayang? Masuk" kata harry setelah membuka pintu lalu mengajak davin masuk dan membawa kopernya.
"Sayang? Kamu ngapain bawa koper?" Kata harry lalu memeluknya.
"Harry,aku boleh kan tinggal disini? Besok aku udah mulai kerja" kata davin
"Sayang,kenapa kamu kerja? Kamu di rumah aja,kamu kan mau lanjutin kuliah"
"Aku gak jadi lanjutin kuliah,aku mau hidup sama kamu"
"Sayang,sekarang aku gak punya apa-apa. Kamu pulang ya,nanti kalo aku udah dapet penghasilan cukup,aku jemput kamu"
"Gak mau,aku maunya kita sama-sama.. kita sama-sama kerja,kita mulai dari nol" kata davin lalu memeluk harry.
"Anak-anak gimana sayang?" Kata harry.
"Aku tinggalin mereka. Aku titipin ke mama papa"
"Sayang,kamu itu perempuan.. kamu juga gak biasa hidup susah. Aku mohon kamu pulang aja,anak-anak jg kasian" kata harry
"Anak-anak kita gak boleh kesusahan makanya aku ninggalin mereka. Tapi aku bisa kamu ajak kemana aja,aku bisa hidup gimana aja. Kita bakal usaha bareng-bareng" kata davin. Harry memeluknya.
"Sayang maafin aku ya,kamu selalu kesusahan gara-gara aku" kata harry
"Sayang.. besok aku kerja,kamu juga kerja,kita tidur sekarang" kata davin,harry mengangguk lalu merapikan tempat tidur untuk istri tercintanya.

_2 bulan kemudian,sebelum berangkat kerja di depan pintu
"Kamu yakin kerja sayang? Kamu panas loh" kata davin sambil memegang kening harry
"Iya dong sayang. Gapapa.. kalo panas dikit dimanja nanti jadi sakit" kata harry lalu tersenyum dan mencium kening davin.
"Aku sayang sama kamu" kata davin
"Aku juga syg" kata harry.
"Nanti pulang langsung istirahat syg,jngn jemput ke tempat aku" kata davin sambil menempelkan telapak tangan kanannya ke kening harry lagi.
"Kan jam pulangnya sama,romantis dong jalan bareng" kata harry.
"Tapi kamu lg sakit"
"Nggak sayang,cuma gini aja" kata harry.
"Ya udah yuk berangkat" kata davina lalu mengunci pintu,menggandeng tangan harry sesekali mencium tangannya.
_
"Pa,kasian mereka.. kita samperin yuk?" Kata mama mertua davin dari mobil di kejauhan
"Nanti malem aja sama besan" kata papa.

If I Could FlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang