Let Me See You

Gone With The Wind

Beberapa hari selanjutnya, Jungkook dan V tidak pernah masuk ke sekolah lagi. Para guru dan murid-murid dikelas mempertanyakan dimana Jungkook dan V. Yerin merasa kesepian saat itu. Dia selalu menunggu Jungkook untuk duduk disampingnya.

"Sowon, menurutmu dimanakah Jungkook dan V? Sejak mereka pergi tanpa memberitahu kita, aku merasa ada yang tidak beres dengan mereka." Yerin bertanya pada Sowon.

"Aku juga merasakan hal yang sama. Aku tidak tau mereka pergi ke mana. Aku harap mereka baik-baik saja sekarang" jawab Sowon.

"Tetapi, aku selalu memikirkan Jungkook. Ada apa sebenarnya ini?" Yerin berbicara di dalam hatinya.

Selama jam pelajaran berlangsung, Yerin yang biasanya belajar dengan bersemangat menjadi sangat pendiam saat belajar. Ia mengingat akan waktu Ia belajar bersama dengan Jungkook. Perasaanya pun berubah menjadi galau.

*KRING...KRING...

Bel pulang sekolah pun sudah berbunyi. Para murid segera merapikan buku-buku mereka dan bersiap untuk pulang ke rumah. Sowon dan Yerin juga mulai merapikan buku mereka. Tetapi, saat merapikan bukunya, Sowon melihat Yerin seperti sangat gelisah.

"Yerin, kau tak apa? Sini biar aku bantu." Sowon mengambil beberapa buku Yerin dan memasukkannya dengan rapi ke tas milik Yerin.

"Ouh, emm... aku... aku tidak apa-apa. Hanya saja..."

"Yerin, kau tidak usah terlalu memikirkan Jungkook dan V. Kau harus yakin kalau mereka baik-baik saja, ok?" Sowon meyakinkan Yerin.

"Emm... baiklah."

Lalu setelah merapikan buku, Yerin dan Sowon pun menuju gerbang sekolah untuk pulang ke rumah mereka.

"Sowon, tidak apa. Kau tidak usah mengantarku ke rumah. Aku akan pulang sendiri ke rumahku." ucap Yerin.

"Tapi, kenapa?"

"Tidak apa-apa. Aku hanya ingin pulang sendirian. Maafkan aku jika menyinggungmu"

"Baiklah. Tapi, ingat kau harus berhati-hati, ya. Aku tidak ingin sahabatku ini kenapa-napa." Sowon memeluk Yerin dengan perasaan agak khawatir.

"Terima kasih, ya. Baiklah aku pergi dulu. Sampai jumpa besok." ujar Yerin.

Yerin pun berjalan perlahan meninggalkan Sowon. Sowon yang melihat Yerin saat berjalan merasa kasihan pada Yerin.

"Kasihan Yerin. Sepertinya, dia mencintai Jungkook. Tetapi, sebenarnya dimana V dan Jungkook?" Sowon berbicara dalam hatinya lalu pergi meninggalkan sekolah untuk pulang ke rumahnya.

Sowon pun mulai dekat dengan rumahnya. Tetapi, saat Ia sampai ke rumahnya, Ia melihat seorang pria berjaket coklat yang menggunakan celana jeans dan sepatu sneakers berdiri didepan pintu rumahnya. Saat itu, dirumah Sowon tidak ada siapa-siapa karna ayah Sowon sedang bekerja, sedangkan ibunya telah bercerai dengan ayahnya. Jadi, di rumah Sowon tidak ada siapa-siapa.

"Hah?! Siapa dia? Sepertinya aku mengenalnya. Tapi, kenapa dia berdiri didepan pintu rumahku? Aku harus bertemu dengannya." ujar Sowon.

Lalu, Sowon mendekati pria itu. Dan betapa terkejutnya Sowon saat mengetahui ternyata pria itu adalah V.

"V?! Kau?! Dimana saja kau? Dimana Jungkook? Apakah kau tau betapa khawatirnya aku dan Yerin saat kalian pergi meninggalkan rumahku tanpa memberitahu kami dulu, hah?!" Sowon menegur V.

"Maafkan aku karna telah pergi meninggalkan rumahmu tanpa memberitahu kalian waktu itu. Tapi, bolehkah kita berbicara? Ini sangat penting." ucap V.

"Ouh, baiklah. Ayo masuk" jawab Sowon.

Sowon pun membuka pintu rumahnya dan mengajak V untuk duduk di sofa ruang tamunya.