Aku tidak bermaksud membencimu. Juga tidak pernah berniat untuk dendam kepadamu. Aku hanya membenci diriku jika tiap kali bertemu kamu masih saja terasa ada rasa di dada. Aku masih saja tak mampu menatap matamu sebagai mata orang lain. Aku masih saja tidak bisa bicara kepadamu dengan nada suara untuk orang lain. Itulah mengapa setiap kali bertemu kamu aku selalu memperpendek waktu. Aku memilih mencari alasan. Memilih berbohong kepadamu agar pertemuan kita tidak berlangsung lama.
–BOYCANDRA, dalam buku “Senja, Hujan, dan Cerita Yang Telah Usai.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Itu Cinta ?
Poetry[Sebagian private] - T A M A T - Suatu saat kau akan merasakan apa yang kurasa. Jika ini sebagian curhatku, semoga kau baca. Ketika sebuah rasa dituangkan dalam sebuah tulisan. Semua cinta berada disini. Follow terlebih dahulu jika ingin melihat kes...