Kalian tau? Kadang aku senang menertawakan perempuan-perempuan bodoh di luar sana.
Yang mencintai dengan sebegitu keras, bahkan ketika yang di cintai merasa di cintai pun tidak.
Yang terus bertahan, bahkan ketika tidak ada satupun harapan di sana.
Yang terus membangun kepercayaan, bahkan ketika di hancurkan berkali-kali.
Yang terus menguatkan diri, bahkan ketika kata rapuh pun tidak cukup menjelaskan keadaannya.
Yang mencintai dalam diam, bahkan ketika kalah berkali-kali oleh yang mengungkap kan.
Tidak, ternyata aku tidak menertawakan para perempuan bodoh di luar sana
Aku menertawakan perempuan bodoh yang ada disini
Ha, ternyata aku menertawakan diriku sendiri
-need.a
KAMU SEDANG MEMBACA
Unlimited Imagination
PoetryIni adalah tulisan yang berisi imajinasi seorang gadis 17 tahun. Setiap orang berhak berimajinasi. Karena dengan berimajinasi, kita bisa mendapatkan apa yang tidak kita miliki di dunia nyata. Setiap orang berhak menulis. Karena dengan menulis, kita...
