perjalanan bisnis dan janji mengantarnya merasakan apa itu 'Cinta'.
.
.
.
Cinta?, setiap orang berhak merasakan apa itu cinta... Namun terkadang ada tembok besar yang menghalangi cinta itu untuk bersatu.
Joondo dan sekr.kim pergi ke UAIN yang merupakan tempat Aisyah menuntut ilmu. Di hadapannya terdapat pintu gerbang yang didesain sangat indah dengan taman kecil yang menjadi pembatas antara pengunjung dengan kendaraan beroda empat dan dua.
“luas sekali, tapi bangunan ini sedikit berantakan layaknya hutan yang tidak berpenghuni. Kenapa mereka tidak membangun satu bagunan dengan beberapa fakultas di dalamnya? , layaknya kota dalam bangunan. Tapi membutuhkan biaya yang cukup besar juga. Setidaknya denah Universitas ini diperbaiki terlebih dahulu.”ucap Chanyeol yang tengah berdiri di depan pintu gerbang universitas UAIN dengan ditemani sekr.kim yang berada disampingnya sementara mobil yang terlihat begitu elegan dengan warna silver sedangkan di bagian grille depan mobil juga dilapisi chrome sehingga menambah kesan menawan body mobil sedan tersebut, berada di belakang mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“pippppppppp!!!!”bunyi klakson
“hey!, mobilmu menghalangi jalan kami!”ucap seorang sopir mobil angutan umum kepada Chanyeol, karena mereka menghalangi jalan para pengendara yang suka berlalu-lalang memasuki kawasan UAIN.
“tuan, sebaiknya kita pergi dari sini”usul sekr.kim
“pergi?, apa kita akan kembali ke hotel?”tanya Chanyeol was-was, setidaknya ia bisa memahami fikiran sekretaris Kim selama menginjakkan kaki di Kendari 'hotel' adalah alasan yang tepat untuk menghentikan pergerakannya.
“ii..iya, memangnya tuan tidak ingin kembali ke hotel?”upa sekr.kim bertanya balik kepada Chanyeol, ia merasa bahwa tuanya ingin menjelajahi kawasan UAIN.
“iya!, aku sudah bosan di hotel terus setidaknya aku butuh refreshing. Kita sudah jauh-jauh kemari ada baiknya kalau kita menjelajahi Universitas ini dulu”ucapnya sembari meninggalkan sekr.kim dan masuk ke dalam mobil.
Mereka menelusuri kawasan Universitas UAIN dengan mengendarai mobil sedan. Chanyeol begitu miris melihat keadaan sekitar Universitas yang layaknya hutan gundul?.
. . .
“apa-apaan tempat ini!, apakah mereka niat membangun Universitas?. padahal desain arsitektur bangunannya lumayan bagus meski terhambur. Bagaimana keadaan universitas ini di malam hari?, pasti terlihat seperti kawasan berhantu!, di siang hari saja sudah terlihat jelas betapa mengerikannya tempat ini. Sepertinya aku harus bertemu dengan pengurus universitas ini dan mengajaknya bekerjasama untuk menata universitas ini menjadi lebih baik lagi.”celoteh Chanyeol sambil melihat sekitar dari balik kaca mobilnya.
Disaat dirinya sibuk memperhatikan sekitar, tanpa disengaja ia melihat seseorang yang mungkin ia tahu, yaa hanya sekedar tahu.“stooppp!, hentikan mobilnya”perintah Chanyeol tanpa mengalikan pandangan dari seseorang yang berada di seberang jalan.
