perjalanan bisnis dan janji mengantarnya merasakan apa itu 'Cinta'.
.
.
.
Cinta?, setiap orang berhak merasakan apa itu cinta... Namun terkadang ada tembok besar yang menghalangi cinta itu untuk bersatu.
Seorang anak laki-laki menatap lekat ke arah 2 perempuan yang berdiri di depan pondok yang mereka tinggali. “hey!, bukankah itu kak Aisyah dan kak Zahrah?” seru salah seorang anak kepada teman-temannya.
“iya, itu kak Aisyah dan kak Zahrah. kita ke sana, yuk!!” ajak anak yang lain dengan serentak mereka mengikuti langkah kaki temannya yang menuju ke arah Aisyah dan Zahrah.
Di tengah perjalanan, mereka bertemu Dava mereka berhenti sejenak sekedar untuk menyapanya.
"Eh, Dava?"
"Hai, kak"
"Kamu bersama kak Aisyah, kan?"
"Iya, tuh ada di luar" jawab Dava sambil menujuk ke arah yang dia maksud.
"Baiklah, kamu masuk saja. Kami akan menyambut kak Aisyah dan kak Zahrah. Di dalam sudah ada kakak yang lainnya kok"
Dava memasang tampang kecewa "yaa~~, Dava ke sini untuk bermain sama kalian bukan dengan orang dewasa." ia tak berhenti mempoutkan bibirnya yang terlihat sangat lucu.
"Tenanglah, kita pasti akan main bersama." ucap yang lainnya, seketika senyum Dava kembali ke permukaan.
. . .
“assalamu’alaikum kak Aisyah, kak Zahrah”sapa segerombolan anak kecil yang menghampiri Aisyah dan Zahrah
“wa’alaikumussalam” jawab mereka serentak
“kenapa kakak tidak masuk?, kak Ani, kak Azizah dan yang lainnya sudah datang.”
“kami baru saja mau masuk. Apa mereka sudah menunggu lama?” tanya Zahrah.
“mm……sekitar 30 menit”ucap anak kecil yang memiliki kulit lebih putih dari yang lainnya.
Di saat Zahrah memilih ngobrol dengan anak-anak itu, Aisyah tak henti-hentinya menatap jalan raya seakan sedang menantikan kedatangan seseorang.
“ kenapa mereka lama sekali?, ke mana mereka pergi?”
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol berhenti tepat di depan rak khusus snack. Ia menatap snack-snack itu. “apa kita akan membelinya?”tanya Chanyeol ragu.
“na'am hyung , mereka sangat suka ngemil”jawab Zamir lalu ia mengambil beberapa snack yang dipastikan enak.
“ngemil?, sebaiknya kita membelikan mereka susu dan buah-buahan. snack tidak begitu baik untuk pertumbuhan dan kesehatan mereka”saran Chanyeol, ia langsung beranjak dari tempatnya dan memilih untuk mencari di mana buah-buahan itu berada.
“terserah hyung saja”pasrah Zamir, ia mengembalikan beberapa snack ke tempatnya semula.
