Bagian 2. Something Strange

61 5 0
                                    


Arsenio mematung didepan jendela kamar, matanya lurus menatap pohon diseberang jalan. Ada bayangan yang seolah mengawasi setiap geraknya tapi bukan pada itu pikirannya terkuras melainkan pada suara ayah yang hadir dalam mimpi, suara itu masih terngiang jelas, diam-diam dia ingin tahu tentang sosok ayah, sosok yang tidak pernah diceritakan oleh ibunya.

Aku rasa.....paman Jonathan pasti mengenal Ayahku....__Arsenio terburu-buru menuju Foretto Cafe menemui paman Jonathan.

Paman Jonathan adalah laki-laki berusia sekitar 50 tahun, pemilik Foretto Cafe tempat Arsen bekerja pada hari tertentu sebagai part timer, dan juga sudah seperti ayah bagi Arsenio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Paman Jonathan adalah laki-laki berusia sekitar 50 tahun, pemilik Foretto Cafe tempat Arsen bekerja pada hari tertentu sebagai part timer, dan juga sudah seperti ayah bagi Arsenio.

Paman Jonathan cukup dekat dengan keluarga Filan, menurut cerita paman Jonathan Foretto Cafe sudah berdiri sejak Arsenio masih bayi, cukup logis jika Arsenio berasumsi bahwa paman Jonathan pasti mengenal ayahnya.

"Hei heiiii.....mau kemana bradeeerrr" sapa Ayleen yang melihat kakaknya tergesa-gesa menuruni tangga.

"Rahasiiiaaaa........." jawab Arsen dengan tengil membuat adik kembarnya merasa geram.

"Arseniooooo oke....lihat saja, aku akan menguntitmu sampai tidak tenang.." ketus Ayleen

Penguntit!!!!!...bagaimana jika dia berbuat jahat kepada Ayleen saat aku tidak ada?

Selagi Arsenio mencemaskan Ayleen, tiba-tiba dalam penglihatannya terlihat jelas ibunya sedang memacu mobil menuju rumah. Dan tepat sekali selang beberapa waktu Mrs.Rosaline sudah masuk ke garasi sama persis dengan yang muncul dalam penglihatan Arsenio sebelumnya.

Mungkin hanya kebetulan....__Arsenio menduga.

Tapi kemudian muncul lagi dalam penglihatannya paman Jonathan sedang ada didalam mobil hendak pergi, Arsenio bergegas menuju Foretto Cafe sebelum apa yang dilihatnya benar-benar terjadi.

Mrs.Rosaline yang baru masuk rumah hanya terbengong melihat anaknya begitu terburu-buru.

°°°°°°°°°°°°°°

Di Foretto Cafe, pengunjung cukup ramai seperti biasa. Paman Jonathan duduk di depan kemudi mobilnya yang terparkir di depan Foretto Cafe sekilas terlihat pucat tidak seperti biasa.

Dan....bagaimana bisa sama seperti yang kulihat tadi __Mungkin kebetulan.

"Paman...." Arsenio melambaikan tangan namun paman Jonathan tidak melihatnya dan kemudian berlalu begitu saja.

Dengan motornya Arsenio mengikuti dibelakang, hingga berhenti disebuah hutan yang tidak jauh dari penjara Dacotta.

Kenapa paman kesini?

Arsenio membatin, merasa heran tapi tetap dia ikuti langkah paman Jonathan yang kemudian berhenti di depan pohon besar, paman menempelkan telapak tangannya dan seperti sedang berbicara, tunggu dulu,paman berbicara dengan pohon? Memang janggal tapi Arsenio tidak ingin tahu apa yang dibicarakan paman.

The Evil In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang