dua belas

3.9K 393 6
                                    


[-]

30 menit (namakamu) menunggu irzan latihan, setelah selsei latihan irzan langsung samperin (namakamu)

"sorry lamaa yaaa"ucap irzan yang langsung duduk di pinggir (namakamu)

"iyaa gapapa, kamu main nya baguss aku sukaaa hahaha"puji (namakamu) sembari memberikan botol minum yang dari tadi ia pegang

irzan nerima botol minum itu dan langsung meminum nya

"makasih hahaha, suka sama permainan aku atau sama aku nyaa? " goda irzan sambil colek pipi (namakamu)

seketika pipi (namakamu) berubah menjadi pink

"ih apaan,suka sama permainan nya kaliii"ucap (namakamu) menjulurkan lidah dan mengalihkan pembicaraan

irzan ngangguk unyu

"pulang yuk"ajak irzan yang langsung berdiri

(namakamu) ngulurin tangan nya kedepan irzan "bangunin, tarikkk" rengek (namakamu)

irzan langsung narik tangan (namakamu)

irzan langsung gandeng (namakamu),sebelum pulang irzan pamit sama anak futsal yang lain

"guee pulang duluannn yaaaa,bidadari gue kesiann hahaha"pamit irzan kepada teman-teman nyaa yang disertaii candaan ringan

'iyaaa zan'

'anjir ahaha, jagain bidadari nya'

'yang jomblo bisa apa'

'hahahaha'

'sip'

'ati ati bro'

itulah jawaban dari beberapa teman nya

irzan dan (namakamu) langsung pergi dan merespon ucapan teman teman nya itu hanya dengan tawaan kecil

irzan dan (namakamu) langsung menuju ke tempat parkir dan langsung memasuki mobil nyaaa

"ke kedai eskrim duluu,gimana?mau gaa? "tawar irzan

(namakamu) mengangguk antusias

irzan melaju kan mobil nya ke arahh kedai eskrim

setelah sampai di kedai eskrim, irzan dan (namakamu) turun dari mobil dan langsung memasuki kedai es tersebut

Kedai es krim

irzan dan (namakamu) memilih meja untuk menjadi tempat mereka

"mau di meja nomor berapa?"tanya irzan, sambil merangkul (namakamu)

"mmm.. meja duaa aja ehh----tapi jangan di duain kan gaenak jangan jangan nomor duaa"ucap (namakamu) sambil terus melihat sekeliling kedai tersebut dan memperhatikan nomor nomor yang tertera rapih di meja

irzan menjitak pelan kepala (namakamu)

"lebay, kaya yang tau rasa nya di duain ajaa"ketus irzan

(namakamu) mendengus kesal, "yaudah kita di meja nomor 3 ajaa" ucap (namakamu) yang langsung menarik lengan irzan

irzan hanya menggeleng-gelengkan kepala dan terkekah pelan

(namakamu) dan irzan langsung duduk di di kursi meja nomor 3

setelah itu pelayan kedai pun datang

IrzanQ [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang