[-]
Setelah kepergian (namakamu),irzan duduk disamping elvira dengan rambur yang acak-acakan
Ia memijat pelipis nya yang mendadak peningElvira melihat irzan dengan keadaan seperti itu, memanfaatkan suasana
"Zan, udah gausah terlalu di pikirin"ucap elvira dengan nada halus, dan mengusap lengan irzan dengan lembut
Irzan melirik kearah elvira sekilas, ia mengangguk "emang sikap gue tadi ke (namakamu) salah ya?"tanya irzan yang langsung membalikan tubuhnya agar menghadap elvira
Elvira menggenggam lengan irzan
"sama sekali gasalah, sikap lu bener.klo (namakamu) salah lu boleh negur,dan sebaliknya klo lu salah juga (namakamu) boleh negur. Klo tadi itu salah (namakamu), dia terlalu baperan baru di kerasin gitu aja nangis"ucap elvira dengan ucapan yang berniat memanasi irzan,
irzan mengangguk "bener kata lu, dia terlalu baperan.. hufttt"ucap irzan sambil menghembuskan nafas berat nya
elvira tersenyum licik 'baru tahap awal, hahahaa'
"gajadi makan deh el, gue ganafsu"ucap irzan bangkit dari duduk nya
elvira ikutan bangkit dari duduk nya "yaudah, kita pulang aja"ucap elvira tersenyum
***
(namakamu) sekarang berada dirumah nya ditemani dean
Mereka berdua sedang berada dikamar (namakamu), (namakamu) yang dari tadi menangis dan dean terus menenangkan nya"udah dong (nam..),jangan nangis lagi"ucap dean, entah sudah berapa kali dean mengucapkan kalimat ini
(namakamu) terus mengambil tissue untuk menghapus air mata nya
"hik--s... ini sakit de, sakit--hiksss"ucap (namakamu)
"sakit hati---karna cinta hiks..---cuman butuh satu hati yang ngehancurinnya,kaya gue,gue tulus sama irzan, cuma hati gue yang tulus hiks.. -- tapi irzan? dia skrng gitu, main main gaserius---hati dia udah mulai gatulus.. dan siapa yang hatinya hancur sama sakit? gue de gue, jadi klo mau hancurin hati orang itu gampang.. hiks...."lanjut (namakamu),dengan air mata yang semakin deras mengalir
dean mengangguk mengerti atas ucapan (namakamu) dan menarik (namakamu) kedalam pelukan nya "gue ngerti perasaan lo, gue paham, gue tau apa yang lo rasain...."ucap dean, mengusap punggung (namakamu), setelah itu dean melepaskan pelukannya
"sekarang berenti nangis, kasian kamar lu udh berantakan gara gara tissue, trus itu mata lo bengkak anjir, jelek luu"lanjut dean berusaha menghibur,
(namakamu) hanya tersenyum "gajelas de, galucuu.. hiks"ucap (namakamu) sambil nangis dan tertawa
sahabat yang baik itu, sahabat yang selalu ada disaat keaadaan apapun,kaya dean:)sahabat terbaik gue -(namakamu) sheilla
dean tertawa
"dahuluu kau mencintaiku, dahulu kau menginginkanku........
Tak berniat kau meninggalkanku,
sekarang kau pergi menjauh
sekarang kau tinggalkanku..... "(namakamu) menyanyikan lagu 'aku bukan untukmu' ,air mata nya kembali mentes"yah galau lagi kan lu, udah dong"ucap dean dengan nada sedih, dan mengusap air mata (namakamu)
"huft.. kenapa sekarang kisah percintaan gue sama irzan gini ya de? gasemulus dulu, klo gini terus bisa bisa elvira bisa rebut irzan dari guee"ucap (namakamu) menundukkan kepala nya
