IrzanQ [end]

tiga puluh tiga

Bonus satu part!

[-]

Irzan nyesek kesel kecewa sama kalimat yang diucapin (namakamu) barusan 'mantan'

"bukan mantan,gue sama (namakamu) break doang"ucap irzan yang memberikan penjelasan

Fariz mengangguk mengerti,sementara (namakamu) di dalam hati nya ia tersenyum karena irzan memberikan penjelasan

"ohiya,gue fariz anak smk1 . tadi gue ga sengaja nyerempet (namakamu)"ucap fariz

Satu isi ruangan tercengang mendengar ucapan fariz tentang (namakamu) yang keserempet

"hah?"

"anjir kobisa"

"gapapa tapi"

"jelasinnnn,kobisaa keserempet"

Itulah beberapa ucapan yang dilontarkan  oleh sahabat sahabatnya

Irzan mah nyelo aja kaya di pantai, masih kebakar api cemburu:)

Jadi mau kepo juga gengsi, ok

"biar gue yang jelasin riz"ucap (namakamu) dan fariz mengangguk

"jadi tadi pagi pas gue mau nyari angkot buat berangkat ke sekolah gue mutusin buat jalan, abis nya kaga ada angkot satupun mama gue gabisa nganter, pas gue jalan jalan gue ketengahan trus keserempet sama fariz deh tapi gapapa ko"jelas (namakamu)

Semua nya mengangguk

"syukur dehh"

"anjir, untung kaga kenapa kenapaa"

"bosen idup ya lu"celetuk kipe

(namakamu) mendelik kipe tajam

Kipe yang di delik oleh (namakamu) langsung mengangkat tangan membentuk viss 'v'

Irzan yang mendengar penjelasa (namakamu) di dalam hatinya ia tersenyum lega, namun ia tidak menunjukannya

Tlingg

Handphone fariz berbunyi

Mamah
Riz pulang, anter mama ke butik

Fariz
Iya mah

"eh,gue pamit pulang duluan yaa. Eh (nam..) mau pulang sekarang atau nanti? Klo sekrang ayo bareng, klo nanti klo gue keburu ya gue jemput"ucap fariz

Irzan semakin mengumpat fariz dalam hati

'anjing'
'fariz tai'
'sono pergi'
Dll

"mm... Lo duluan aja, tar gue balik sendiri bisa ko, atau sama iqi atau kipe"jawab (namakamu)

Kipe dan iqi mengangguk,irzan yang mendengar jawaban (namakamu) tersenyum

"oh okey deh, zan gue pulang. Gws ya bro"ucap fariz tersenyum, dan mengusap pelan bahu irzan

"iya, thankyou"jawab irzan

Fariz mengangguk "gue pamit guys"ucap fariz

"yoi"

"sip"

"ati ati"

Fariz pun keluar dari ruangan,

"ada yang muka nya mendadak mesem nih"sindir kipe

"bener pe, bau hati kebakar lagi"sindir iqi juga

Deandra tertawa mendengar ucapan kedua sahabat nya

(namakamu) terkekah

"marah yaa"godaa (namakamu) sambil mencolek dagu irzan

Irzan menggeleng seperti anak kecil