tiga puluh dua

2.8K 366 16
                                        

[-]

Diruang rawat ini irzan,irzan sedang tergeletak di atas bangkar rumah sakit

kepala dan tangan yang di perban, dan beberapa luka lain

kecelakaan yang terjadi beberapa jam lalu, membuat nya harus berada di ruangan ini

Disini irzan ditemani oleh mama nya

"zan,ada yang sakit?klo ada yang sakit bilang mama ya"ucap mama nya dengan nada khawatir

irzan tersenyum "ga ada ko mah, irzan baik baik aja"jawan irzan sambil menatap mama nya

"maafin irzan ya ma, udah buat mama kawhatir"lanjut irzan, dengan nada menyesal

mama nya menghampiri irzan lalu mengelus kepala irzan "gapapa, yang penting lain kali kalo kamu bawa motor ati-ati ya, mama gamau kejadian kaya gini terulang lagi. bikin jantung mama copot aja tauu"jawab mama nya dengan diakhiri kecupan di pelipis irzan, yang tertutup perban

irzan mengangguk

***

(namakamu) yang kini berada di rumah nya bersama fariz yang sedang mengobati luka di tangan kanan nya

"aws---pelan pelan dong riz"ucap (namakamu) dengan ringisan

fariz ikut meringis "ini udah pelan-pelan, tahan sedikit lagi. udah mau selsei ko"ucap fariz, yang menyelesaikan memberi perban kecil di lengan (namakamu)

"selseii"lanjut fariz

"huft... akhirnyaa"ucap (namakamu)

"makasih yaa"lanjut (namakamu) sambil melihat lihat lukanya

fariz mengangguk "sama-sama"

TLINGG

TLINGG

TLINGG

handphone (namakamu) yang terus berbunyi

"anjir, itu handphone lo bunyi terus coba cek dulu"ucap fariz

(namakamu) mengangguk dan langsung membuka handphone nya

Kipe
irzan kecelakaan (nam..)
p
p
p
woy

deandra
(nam..) irzan kecelakaan
buruan sini
kita udah ada di rs yaang dekat alfamart sekolahan
buru sini

valida
(nam..)
buru ke rs

mata (namakamu) membulat membaca isi chat yang dikirimkan oleh beberapa sahabat nya,handphone yang ia pegang terjatuh di pangkuannya

mata nya berkaca-kaca, fariz yang melihat itu bingung

"buru anterin gue ke rs deket alfamart sekolah gue skrng"ucap (namakamu) cepat dengan air mata yang menetes,

fariz yang memiliki beberapa pertanyaan mengurungkan niat nya, ia mengangguk "ayo"

(namakamu) dan fariz berdiri, pergi keluar rumah langsung menaiki motornya menuju rs

-Rumah Sakit-

(namakamu) dan fariz telah memasuki kawasan rs,sekarang (namakamu) dan fariz menghampiri ruang administrasi untuk menanyakan ruangan irzan

Setelah di beritahukan dimana ruangam irzan (namakamu) dan fariz menuju keruangan irzan

Setalah di depan ruangan (namakamu) dan fariz tidak langsung masuk

"aduh riz,gue degdegan nihh"ucap (namakamu) dengan wajah pucat nya

"udah ayo buruan masukk"ucap fariz

(namakamu) mengangguk dan langsung memasuki ruangan irzan, anak anak yang berada di ruangan irzan langsung menengok ke arah (namakamu) semu

"sorry gue baru kesini tadi baru cek hp"ucap (namakamu) yang menghampiri deandra, kipe iqi yang sedang menjaga irzan

irzan hanya diam menatap kedatangan (namakamu) dengan fariz, sama hal nya dengan anak anak yang lain, namun yang lain mencoba menutupi kebingungannya

"iya (nam..) gapapa"ucap dean

"gue fariz, temen baru (namakamu)"ucap fariz mengenalkan diri

yang lain mengangguk

"gue deandra"

"gue rizky atau panggil aja kipe"

"gue rifqi panggil aja iqi"

"irzan"ucap irzan cuek

(namakamu) menghampiri irzan "sorry gue gabawa apa apa, gue buru buru dateng kesini, gue kawatir denger kabar lo"ucap (namakamu) sambil mata nya berkaca kaca

irzan senyum biasa "iya"jawab nya cuek

"ko lo bisa gini?"tanya (namakamu)

"gatau"jawab irzan

"lo marah sama gue?"tanya (namakamu) dengan wajah sedih nya

irzan tidak menjawab pertanyaan (namakamu) barusan, ia malah memalingkan wajah nyaa

"dia siapa?"tanya balik irzan sambil melirik fariz yang sedang mengobrol dengan sahabat sahabat nya

(namakamu) paham, irzan cemburu:)

"dia fariz, orang yang gesangaja tadi pagi nyerempet gue trus dia nolongin nganterin gue kesekolah dan tadi dia anterin gue kesini"jelas (namamakamu)

"oh"jawab irzan sangat cuek

(namakamu) kesel si, tapi ngemaklumin orang sakit:)

"fariz sini"panggil (namakamu)

Fariz menengok ke arah (namakamu) dan menghampiri (namakamu)

"kenapa (nam...)?"tanya fariz

"ini irzan, mantan gue"ucap (namakamau)
"kenalan dong biar akrab"lanjut (namakamu)

Irzan mendengus kesal

Sementara fariz memasang wajah kaget dan bingung 'mantan?'




Bersambung...

Lagi males ngenext huhuu,semangatin gue pake komentar bawel dari kaliann donggg:)

Jangan lupa vote, komentar bawel 30++

IrzanQ [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang