Chapter 2

21 1 1
                                    

Byurr

"ELO!?!" ucapnya

Saat Zela mendongkak, ia sedikit terkejut karna Zela baru saja menumpahkan jus tepat di seragam pria itu.

"Elo?!? Lo kan orang yang bikin gue telat tadi" ucap Zela

"Lo telat itu bukan salah gue, itu sih lo nya aja kalo jalan gak ati ati" ucap Ender.

Pria itu ternyata Ender, orang yang Zela tabrak tadi di koridor saat dia sedang buru buru.

"Lo juga jalan tuh ati ati dong, main nabrak orang gitu aja" ucap Zela

"Eh, lo kalo ngomong seenaknya banget sih. Yang lari lari itu elo" ucap Ender

"Lo tuh ya!" ucap Zela yang sudah mulai kesal.

Erza, Kenan dan Lara pun hanya menyaksikan berdebatan diantara Zela dan Ender.

Erza dan Kenan dibuat melongo melihat pemandangan di hadapannya, selama ini mereka mengenal Ender adalah seorang yang sangat dingin dan datar. Tapi sekarang Ender terlihat sangat kesal karna perempuan dihadapannya itu.

"Sekarang lo lebih baik ganti rugi" ucap Ender

"Ganti rugi apaan?" tanya Zela heran

"Baju gue basah dan kotor kaya gini, lo harus ganti " ucap Ender

"Oke, berapa yang lo mau?" ucap Zela, sepertinya untuk kali ini Zela harus mengalah menghadapi cowo di depannya ini.

Ender tersenyum kecut "Uang? Gue gak butuh uang lo" ucap Ender meremehkan

"Terus apa yang lo mau?" ucap Zela kesal

"Gue mau lo, kerja di rumah gue selama satu bulan" ucap Ender

Bagai disambar petir di siang bolong Zela melongo mendengar apa yang Ender inginkan

"LO GILA, KESIRAM GITU DOANG GUE HARUS KERJA DI RUMAH LO?!?"ucap Zela dengan sedikit emosi

"Iya" ucap Ender sambil kembali memperlihatkan wajah datarnya.

"Gak bisa gitu dong, lagian gue gak sengaja" ucap Zela

Ender pun melangkah mendekati Zela, saat berada tepat di hadapannya Ender menatap Zela.

"Sorry, gue gak terima penolakan" ucap Ender sambil berbisik tepat di telinga Zela.

Setelah itu Ender menjauhkan tubuhnya dan melangkah pergi meninggalkan Zela.

Zela hanya terdiam, terpaku dengan apa yang baru saja terjadi.

"Zel"
"Zela" ucap Lara mengguncang bahu Zela.

"Ah, iya" Zela pun tersadar dari keterkejutannya

"Lo serius mau kerja di rumah Ender?" ucap Lara

"Ender?" tanya Zela dengan muka tanda tanya

"Iya, cowo itu Ender" " Lo serius mau kerja di tempat dia" lanjut Lara

"Gue juga gak tau" ucap Zela pasrah "dia itu siapa sih? Masa cuma ketumpahan jus stawberry aja gue harus kerja di rumah nya" lanjut Zela

"Ender itu dia itu anak -"

Tettttt

Ucapan Lara terputus karna bel istirahat telah usai berbunyi.

........................

"Assalamualaikum" ucap Zela

"Waalaikumsalam"

" kamu baru pulang?" tanya Mama

Love and PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang