01

83 12 4
                                    

Pagi yang cerah membuat seorang gadis cantik berparas blasteran terbangun. Dia kemudian turun dr tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandi. Setelah 15 menit akhirnya gadis itu selesai bersiap-siap. Lalu ia keluar dari kamarnya dan turun menuju ke meja makan. Ia makan sendirian tanpa ditemani siapapun. Bukan karena keluarganya tidak ingin sarapan dengan gadis itu, tetapi hanya saja kedua orang taunya terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka sehingga tidak sempat sarapan bersama.

___

Gadis itu berkeliling di komplek perumahannya. Dia mengenakan baju pendek putih yang dibalut dengan jaket abu dan menggunakan celana jeans pendek. Saat sedang berjalan sambil memainkan salah satu game yang ad di hpnya, tiba-tiba gadis itu menabrak seseorang yang ada di depannya. Saat ia mendongakkan kepalanya ke atas ia melihat seorang lelaki sudah menatapnya dengan tatapan tajam.

"ma--maaf ga sengaja"

"jalan tu matanya dipake dong, jangan sambil main hp bisa gk sih"

"iyaiya, gua kan juga udah minta maaf "

" OK gua maafin, btw lo anak baru ya disini soalnya gua ga pernah liat lo"

"iya gua anak baru di komplek ini, kenalin nama gua Gisyana Aloysia Alvar, lo bisa panggil gua Gisya . "

"Nama gua Deravino Gavin Alsyarido, panggil aja Gavin. Berarti rumah lo itu yang warna biru laut itu Kan?"

"iya itu rumah gua"

Mereka kemudian berjalan ke arah taman sambil duduk di kursi yang berada di pinggir taman. Gisya sebenarnya ingin bertanya duluan tetapi ia merasa malu. Hingga akhirnya gua mutusin bertanya duluan.

"Oh iya lo tinggal dimana"

"oh gua tinggal di blok belakang rumah lo, kenapa? "

" gpp Cuma nanya aja"

"lo pindahan darimana?"

"dari Jerman, gua pindah sini gara-gara bokap gua lagi ngurusin tugas disini. "

" oh"
Setelah berbincang cukup lama kemudian lelaki itu pergi dan aku pun kembali ke rumah. Lalu menjatuhkan diriku di atas kasur yang empuk.
"Cowo tadi" argghh kenapa sih gua jadi kepikiran dia terus.

Unforgettable Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang