6

275 17 3
                                    

Esok harinya Prilly sudah diperbolehkan pulang, Prilly berkemas dibantu Ricky dan Verell. Setelah Prilly selesai menyiapkan semuanya, dia segera meninggalkan rumah sakit dan menuju ke parkiran mobil. Setidaknya dia sudah pergi dari neraka dunia ini.

"Kak bie laper, selama disini bie nggak bisa makan enak.." melihat rengekan Prilly Verell dan Ricky tersenyum simpul.

"Iya, habis ini kita makan ke restoran Padang aja ya?" Ucap Verell mengacak rambut Prilly.

"Iya bie, kemana pun bie mau pasti kak Ricky sama kak Verell bakalan nurutin semua keinginan bie.. okeee? Kita lets goo!" Lanjut Ricky sambil mencubit gemas pipi Prilly.

Prilly tersenyum, andai saja Ali seperti ini padanya pasti ia akan sangat beruntung karena dijaga empat pangeran dan satu bidadari. Ali, Ricky, Verell, papi, dan maminya.

Karena Verell yang menyetir Ricky menemani Verell untuk duduk disebelah Verell, Prilly meminta Ricky untuk memutar lagu agar tidak bosan dijalan katanya. Lagu dari T2 yang berjudul Cinta Gila itu pun diputar oleh Ricky, sesekali Prilly ikut bernyanyi saat lirik yang dia hafal dinyanyikan.

Percayalah engkau kepadaku
cintaku hanya untuk dirimu
sampai mati ku takkan selingkuh
cuma kamu pelengkap hidupku (cuma kamu cintaku)

Cintaku setinggi himalaya
dan seluas isi jagad raya
tatap matamu bagai cahaya
jadikan aku sandaran jiwa

Mati aku (mati aku) bila tak ada kamu
inginku selalu bersamu
dan mati aku (mati aku) bila engkau pergi
tinggalkan aku sendiri (sendiri)
dalam kehampaan hati cinta aku gila

Cintaku setinggi himalaya
dan seluas isi jagad raya
(tatapanmu) tatap matamu bagai cahaya
oh jadikan aku sandaran jiwa

Oh mati aku (mati aku) bila tak ada kamu (tak ada kamu)
inginku selalu bersamu
dan mati aku (mati aku) bila engkau pergi
tinggalkan aku sendiri (sendiri)

Mati aku (mati aku) bila tak ada kamu
inginku selalu bersamu ow ow
dan mati aku (mati aku) bila engkau pergi (pergi dariku)
cinta aku gila, cinta aku gila (sendirian)

"Nyanyi nya menghayati banget si bie?" Tanya Ricky

"Enggak juga kok kak, cuma nyesuai'in sama lagunya aja:)" ucap Prilly tersenyum manis.

Setelah Ricky, Verell dan Prilly mampir ke restoran Padang mereka langsung menuju ke rumah mereka.

(Langsung skip aja ya)

Skip

Sesampainya dirumah, Prilly turun dari mobil. Verell memarkir kan mobilnya ke garasi. Prilly memasuki rumahnya dengan riang, meskipun kemarin dia sudah mengetahui tentang penyakitnya. Beruntung penyakitnya tidak terlalu parah, tetapi dia harus benar benar menjaga kesehatannya. Dan lagi pula kedua kakaknya pasti lebih overprotektif lagi.

"Assalamualaikum, Prilly comeback" teriak Prilly riang, Bi sum dan pak Mardi hanya tersenyum melihat kedatangan majikan cantiknya ini.

"Waalaikumsalam non, gimana liburannya?" Memang orang rumah tidak ada yang tahu bahwa Prilly masuk rumah sakit, Prilly sendiri yang menyuruh kakak kakaknya untuk tutup mulut agar orang rumah tidak ada yang khawatir dengan keadaannya sekarang.

"Hehe, lumayan kok bi Prilly bisa refresing meskipun sebentar" ucap Prilly dengan cengiran khasnya.

Disisi lain Aliando Abison Syarief.

Ali Pov

Arghhh, kenapa gue jadi uring uringan kayang gini sih! Padahal sebenernya gue seneng kalau dia nggak masuk, tapi kenapa malah gue jadi kayak orang gila gini sih.

"Ali?" Ucap seseorang yang membuat gue menoleh.

"Eh kamu, iya ada apa?" Ucap ku tersenyum.

"Ini Li, aku mau pinjem buku boleh?" Ucap Tyas sambil tersenyum lembut.

"Iya, buku apa Yas?"

"Itu lo Li, buku biologi yang Minggu lalu dapet catatan dari Bu Sriyani"

"Oh, iya ini kamu pinjem dulu aja nggak papa kok:)"

"Makasih Li"

Author Pov

Tyas pun berlalu dari hadapan Ali. Perginya Tyas Ali kembali melamun, kenapa dirinya menjadi seperti ini? Apa karena pengaruh Prilly? Dia bingung, disisi lain dia masih mencintai Tyas tapi dia juga sudah nyaman berada disamping Prilly.











Halooo part 6 udah dipublis, jangan lupa vote sama commentnya ya:*. Kira kira gimana ya, apa Ali udah mulai cinta sama Prilly? Atau dia juga masih cinta sama Tyas? Ditunggu ya update part selanjutnya. See u💓

My AliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang