Part 9

13 4 1
                                    

      Hari ini ku putuskan untuk kuliah setelah ijin beberapa hari.. seperti biasa, aku bangun pagi pagi buta, ku naiki sepeda tua yang telah lama tak terpakai, sekarang aku harus belajar tanpa ketergntungan orang lain.. dulu yang anjem aku adalah David, sekarang aku harus berangkat dan pulang kuliah sendiri.. David, David, aku membenci nama itu..

Setelah sampai di parkiran, aku menuju ke gedung utama, aku melihat David sedang berbicara dengan rekan perempuannya.. mungkin dia udah ngegebet cewek itu.. huffh abaikan saja that's n problema and positif thinking!!

" Mentari!!!" aku mendengar suara David yang serak itu di kejauhan

Menoleh nggak ya? Sudah dan akhirnya aku menghiraukan panggilan itu.. sekarang bukan panggilan lagi tapi.. kali ini dia menggenggam tanganku

" Loe kenapa kemarin nggak masuk??" tanyanya

" Heh! Loe masih aja ngebuntutin gue.. gak malu loe ya!! Loe punya harga diri kan??" aku segera melepaskan genggamannya dan menyindir frontal

" loe dengern gue dulu sayang!!" ucapnya

" sayang?? Jijik!!" tegasku dan kali ini ku berlari menjauhinya

" Tar, tar.. gue jelasin yang sebenarnya ke loe.. ikut gue di suatu tempat!!!" dia menarik tanganku lagi Oh Tuhan

" kemana? Gak perlu dijelasin,, semuanya udah jelas!! Basi!!" aku berusaha berlari, tapi yang ada dia malah mencengkeram tanganku, nggak aku harus menahan rasa sakit ini

" ya udah, gue ikut sama loe itu terpaksa daan itu nggak ridho, tapi lepasin tangan loe ini!!!" sergahku

" oke !! loe gak boleh kabur!!"

" oke !! gue bukan pengecut!!" setelah kalimat itu ku lontarkan kalimat itu , dia mengeluarkan borgol dari resleting tas depan

" biar loe gak kabur!!"

Huftt ribet banget,, emang gue calon tahanan apa

Setelah itu dia mengajakku ke suatu tempat.. danau yang indah tanpa ada satu makhluk yang bernama manusia

" awas loe macem macem sama gue!!" ancamku judes dan tegas

" loe mau ngapain??" tanyaku sekali lagi

" Tunggu, gue copot dulu borgolnya" dia mencopot borgol dan memasangkan sehelai selayer berwwrna hitam pekat di kedua pasang mataku dan aku gak bisa menerawang sama sekali

" haduh, loe mau ngapain sih..." dan gue terjebak ,, tidak ada suara yang muncul.

" David!! David loe kemana? Loe gak ninggalin gue kan?? Loe gak bohongin gue kan?"

Tanpa ita itu, aku berusaha membuka tali pati slayer itu,,

Sepertinya udah 20 menit gue nunggu disini,

" Sekarang loe buka ya!!" ucapnya seperti dari kejauhan

" gimana gue bisa buka, talinya aja susah lepas"

" ya udah gue buka" dia mendekatkan langkah kakinya ke arahku

" gue itung sampai tiga, talinya sudah harus lepas!!" ancamku

" oke"

" satu.. dua.."

" dah lepas..."

Penglihatanku samar, buram

" happy birthday to you.. happy birthday happy birthday happy birthday to you.. HBD Mentari!!" aku dapat melihat sebuah bingkai daun indah melingkar di kepalaku dan aku dapat melihat rangkaian tagkai besar membentuk love yang melingkari aku dan David, dan aku tidak menyangka dengan tindakan konyol yang dibuat David

You're My Shinning StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang