Part 10

12 4 0
                                    


Hari ini, aku dan Bintang berziarah di makam Raina...aku menatap tulisan batu nisan itu

Nama : Raina Cynthia Gladys

Wafat : 12 Desember 2016

Lahir : 19 Januari 1999

" Na, hari ini aku dan Bintang menjenguk kamu!! Rasanya lama banget kita gak ketemu.. aku kanget banget!! oh ya kamu pernah bilang ke aku, kalo kamu ingin jadi penulis... saat ini aku sibuk untuk mengurus novel novelku, aku ingin nerusin cita cita kamu jadi penulis Raina... !! seandainya kamu masih ada didunia ini Na, mungkin aku dan Bintang gak akan kesepian... Raina, kamu juga pernah bilang ke aku waktu dulu ' aku ingin menemukan cinta sejatiku Tar, sebelum hidupku berakhir' tapi sayangnya kamu belum menemukan cinta sejati kamu .. mungkin dunia berkata lain" pintaku dengan air mata yang mengalir

" iya Rain.. maafin aku juga. Gak seharusnya kamu yang ngalamin semua ini.." lanjut Bintang kemudian

" Ya Allah.. ampunilah segala dosa hambamu ini, lindungi dia dari siksa api neraka, semoga sahabat hamba dapat diterima surgaMu Ya Allah..Amiin" setelah membaca doa, kami berdua pun dengan berat hati meninggalkan makam itu, makam sahabat kami...Raina..

Mengapa dunia mengambil dia secepatnya? Apa benar yang dikatakan Raina? Bahwa dunia tak adil? Nggak!! Ini adalah kehendak Tuhan.. aku harus tegar dan ikhlas!! Strong

Tak terasa, aku sudah berada di gapura makam islam itu dan menjauhi makam Raina

" udah nangisnya!! Katanya orang yang udah meninggal akan di abadikan menjadi bintang, tau kan maksudnya??" kata Bintang sok tegar

" kalimat itu?? Perasaan gue pernah denger," gumamku

" loe tau dari mana kata kata itu??"

" bukan gue yang tau.. tapi lidah gue bicara!!!" ucapnya menjahiliku dan menjulurkan lidahnya

" dasar orgil!!!" sontakku lari menyusulnya..

Seandainya, amnesia nya udah sembuh,, pasti dia ngerasa kehilangan banget Raina sahabat masa kecilnya serta tunangan, tapi takdir berkata lain..

" tunggu!! Kenceng banget larinya!! Kayak dikejar satpol pp aja!!" protesku dengan nafas terengah engah

" iya maaf!! Ya udah gue mau istirahat bentar!!" dia menuju bangku yang terletak tidak jauh dari pepohonan rindang

" gue ikut!!" ucapku mengejarnya lagi

" Mentari"

" hmm?"

" maafin aku ya!! Aku udah ngecelakain Raina, coba saja dia nggak nolongin aku waktu itu, pasti dia nggak ketabrak mobil itu!! Maafin aku ya!!"

" udah, ini semua terlambat, gue udah maafin dan gue ikhlas, loe tau nggak mungkin dia ngelakuin ini semua itu karena dia sayang sama loe.. dia suka, tapi loenya aja gak peka!"

" suka? Sejak kapan dia suka?"

" Raina itu tunangan loe!!" jawabku meyakinkan

" ini foto foto pre wedding kamu kan?" aku menyodorkan sebuah album foto berwarna putih itu

Dan kemudian, Bintang menghayati gambar itu,

" ini.. ini aku kan??"

" iya ini kamu, dan ini Raina tunangan kamu!"

" jadi waktu itu, Raina nggak ngada ngada?"

Aku mengangguk kecil

" sejujurnya, aku kangen Bintang yang dulu.."

You're My Shinning StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang