Epilog

26 5 1
                                    

    6 bulan kemdian

Tari memandang sebuah gelang 'Aldebaran' yang melingkar manis dipergelangan tangan kirinya.. memandang sebuah foto kebersamaan dengan Bintang, Raina, David.. dan serta membaca seribu puisi yang pernah ia dan Bintang buat... hanya itu kenangan yang bisa dia genggam saat ini, kedua sahabatnya pergi meninggalkannya , David ia berjanji untuk kembali akhir bulan ini..

Ditengah lamunan itu, handphone Tari berdering

" Halo!!"

" Hai Tar ini David, apa kabar??"

"Hai juga.. ya gitu.. banyak tugas, banyak pikiran" semangat Tari semakin hidup ketika David menelponnya

" kalo gitu semangat ya!!"

" kapan balik?"

" kayaknya.. masih lama deh Tar..!!!"

" tit..tit..tit.." tiba tiba David mematikan telpon itu

Dan itu adalah sebuah ketidakjelasan didalam ketidakmengertian bagi Tari..

***

" Dek, diluar ada yang nyari!!!"

" siapa??"

" Ga tau! Cepetan, ntar orangnya marah loh!"

" mager !! siapa orangnya??"

" jangan manja!!" bentaknya

Aku segera menuju ke sumber suara

" mana sih...!!" Nada tinggi Tari langsung berubah ciut seketika dia melihat jelas wajah David

" Sorry!!"

David hanya merespon dengan senyuman kecil

" Ternyata loe balik juga!!" ucap Tari dengan tatapan penuh harap

" rasanya lama banget !! ternyata gue bisa kangen sama cewek kayak loe!!" ujar David dengan gemasnya

" kita duduk di situ ya!!" ajakku sambil menuju bangku halaman depanku

Dan kami menuju bangku itu..

" gimana seleksinya??" tanyaku bersemangat

" hmm ya gitu..tapi"

" tapi apa??"

" surprise!!!" tiba tiba, dia mengeluarkan seperti sertifikat

" kamu diterima???!!"

Dengan cekatan, dia mengangguk mantab

" waw!! Selamat ya!"

" thanks.." dia menjabat erat tanganku

" Jadi.. dua tahun lagi, aku akan jadi antariksa sungguhan.. kan ini masih awal.. dan dua tahun lagi, aku mulai penjelajahan ke Mars" sahut David

" MARS ?!!" ucap Tari spontan

" Ya!"

" Keren!!" salutku bahagia

" tapi,,, jadi antariksa itu harus berkorban mati matian! Ya Alhamdulillah gue udah lulus" lanjutnya

" tapi kan ujung ujungnya berhasil!!!"

percakapan itu sangat membuat hatiku legah..

" tapi.. kedatangan gue kesini bukan untuk kabar ini saja..."

" lalu??"

" sebenarnya.. aku mau ngomong sesuatu yang lebih penting"

Pertanyaan itu membuat Tari semakin penasaran

" sesuatu??"

" aku cinta sama kamu Tar... aku mengatakan ini, bukan wasiat dari Bintang.. aku bener bener tulus sama kamu!!" ungkap David menatap matanya

" dan seandainya Tari tau, Mentari itu adalah Bintang, dia yang mengawali semua kisah ini.. namun senja itu adalah gue.. gue akhir dari penantian loe Tar!" David menggenggam tangan Tari

" maaf Dav.. gue masih sayang sama Bintang" ucap Tari gugup

Ekspresi David pun berubah sangat miris

" baiklah.." David memutar badannya, sepertinya ia ingin pergi

" tunggu.. tapi iu semua dulu, dan sekarang Hati Tari sudah terbuka untuk David! Tari sayang banget sama David!!"

Akhirnya kedua kekasih yang dulu sempat break, kini dipersatukan lagi oleh Tuhan..

Sebagai penutup David memainkan gitar dan keduanya menyanyikan sebuah lagu ' Cinta dan Rahasia' yang dipopulerkan oleh Glenn Fredly dan Yura Yunita.. lagu itu mengingatkan mereka tentang masa lalunya dan mewakili perasaan Tari selama ini 

Tamat

You're My Shinning StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang