"akhirnya sampe juga ke SMA kamu, sayang. Semoga hari pertama SMA mu menyenangkan " ucap ayah alexa sambil membukakan pintu kepada putri kesayangannya tersebut.
"iya pah,, bye lexa pergi dulu ya"
Lexa pergi meninggalkan ayahnya dan memasuki kawasan sekolah.
***
"brukk.. "
"aduh,, jalan liat liat donk jalan itu pake mata!" cibir Lexa dengan memanyunkan bibirnya.
"Yg nabrak siapa, yang salah siapa" ucap Alex dengan menaikkan bahunya singkat.
"ehh,, yg nabrak itu loh, jadi udah jelas donk lo yg sal.. "
Tiba tiba alex meletakkan jari telunjuknya ke bibir Lexa. Dan Lexa terdiam.
"nahh,, gitu donk lo cantik kalo lo diam. "
"terserah " ucap Lexa sambil meninggalkan Alex sendirian.
bulu mata lentik,bibir tipis, mata coklat,hidung mancung,kulit putih,tapi sayang dia mungil. Biar begitu dia tetap cantik. Ucap Alex dalam benak.
"ehh,, ko gue jadi mikirin dia yah? Udah ah lupain"
Alex pergi menuju teman temannya di kantin. Tanpa di sangka ternyata ketiga temannya sudah makan terlebih dahulu tanpa menunggu Alex.
"ehh,, lo udh dateng,, sorry kita duluan makan soalnya udah keburu lapar" ucap Aldi dengan sedikit memelas.
Alex adalah orang yang paling di segani di antara mereka ber-4 karena sifatnya yg dingin,, emosional nya yg tinggi,, serta keras kepalanya membuat dia menjadi di segani.
"hmm" ucap Alex datar.
"lo gk makan gue,, yang pesenin. Mau? " sekarang Varo yg angkat bicara.
"Gk" balasnya singkat.
Alex sedari tadi hanya memikir perempuan yg menabraknya tadi. Menurutnya dari sekian banyak perempuan hanya dia yg berbeda.
"lo galau bro? 'Tumben' lo galau." ucap andre dengan sedikit menekan kata tumben.
"suka suka gue donk" Alex pergi meninggalkan teman temannya.
"dia aneh" ucap meereka ber-3 serempak sambil geleng-geleng kepala .
❤❤❤
"Dia itu nyebelin,,dia itu nyebelin.." itu lah kalimat yg terus menerus Lexa katakan semenjak dia menabrak pria tadi.Walau dia nyebelin tapi tetap ganteng,, cooll,, mancung,, tinggi lagi. Idaman banget.
"ehh,, kok jadi mikirin dia? " ucap Lexa terhadap dirinya sendiri.
"darr.."
"ihh,, apaansih rese! " ucap Lexa kesal.
"udah kali gak usah ngoceh,, lo cantik kalo lo diam bukan ngoceh" ucap Tya sahabat lama Lexa.
"ehhh kok gue jadi ingat cowok tadi yah? Tya sih ingatin gue" cibirnya dengan nada pelan.
" lo bilang apa tadi? Gue gk dengar " ucap Tya dengan melebarkan telinganya.
"eh,, gk ada. Lupain aja, kita ke mading yuk nengo kelas. " ucap lexa sambil menarik tangan tya.
"untuk aja dia bisa dibohongi " ucap lexa dalam hati.
❤❤❤Semoga Kalian Suka..
Ini Cerita Pertama:v Dan maaf kalo gaje 😅😝Vomment di tunggu 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Puzzle
Teen FictionMenyerah?? tidak aku akan tetap berjuang walau aku tau itu menyakitkan. Setidaknya aku tau apa itu arti berjuang dan bagaimana caranya berjuang.