Rentan sudah jalinan kasih
Antara kau, dan aku yang lemah
Celah kenangan ini menyeruak hebat
Ingin bertahan, namun mustahil dapatJurang menanti kita di cakrawala
Namun kita lantas berlari tiada jeda
Kini, sudah saatnya kita memilih,
Siapa yang akan lebih dahulu jatuh?Bunga yang telah kita tanam di hati ini
Perlahan telah layu dan pasti akan mati
Kita pun telah kehabisan air kehidupan
Dan cahaya gemilang terbentur kegelapanKasih,
Kita tak terselamatkan
Biarkan aku tuturkan selamat tinggal
Lewat puisi yang kugubah sepenuh hatiKasih,
Aku mencintaimu
Namun aku tak hendak menyakitimu
Mari kita memulai masing-masing yang baruKasih,
Ingatlah aku
Dan puisiku
Kuharap kamu selalu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Catatan
RandomIni apa? Ini sebuah catatan. Catatan siapa? Catatanku. Aku siapa? Siapa aku? -sebuah catatan kecil yang dibuat saat si penulis hiatus. Walaupun statusnya hiatus, namun ia tak berhenti menulis. Karena itu adalah cara hidupnya-