Sebuah Catatan

Sama//Berbeda

Lebih baik mana, cerminan diri atau kebalikannya?

Keduanya berbeda, namun sama.
Keduanya sama, namun berbeda.
Jadi keduanya sama atau berbeda?

Jika ditelaah secara harfiah, memang keduanya sangatlah berkebalikan. Sangat berbeda.
Namun jika direnungkan lebih dalam lagi, keduanya sangatlah serupa. Sangat sama.

I

Seseorang yang seolah adalah cerminan dari diri kita sendiri, mestilah kita sayangi seperti kita menyayangi diri sendiri. Jiwa kita bergejolak, mengetahui dia mengetahui apa yang kita ketahui. Memahami dia paham apa yang kita pahami. Dia hidup di dalam diri kita. Dia adalah kita. Dia dapat menambah lengkap dunia kita yang hanya dapat kita rasakan ini.

Menjalin hubungan dengan diri sendiri, apanya yang menarik?

II

Seseorang yang benar-benar berbeda dengan pribadi kita, sangat menggoda batin. Seolah melihat dunia yang lain dari yang kita ketahui. Melihat dunia yang baru, ingin sekali mencoba masuk ke sana dan menikmati ketidakkonsistenan yang tak pernah kita rasakan. Dia dapat melengkapi apa yang kita tidak punya, pun dia sebaliknya.

Menjalin hubungan dengan orang yang berkebalikan dengan kita, apakah akan berjalan dengan baik?

Lihat, tidak ada bedanya.
Sama-sama indah.
Sama-sama menyimpan keraguan.