Dalam jiwa hatiku berisik
Penasaran, terus menelisik
Duhai kau bidadari cantik
Aku berucap seraya berbisikKau diam tak bergeming
Kau tak menyerukan perhatian
Yang kau lakukan hanya terpatung
Sudah sukses membuatku rentanTerbuka lebarlah pintu hati ini
Untukmu, aku sendiri yang membukanya
Tiadalah pesonamu yang mereka mengerti
Hanya aku, yang memahaminyaKian hari kian jua perasaan ini membara
Bahasa kalbu tak kuasa kualih menjadi suara
Aku bukan diriku, aku jadi jaga citra
Namun kau tetap, kau apa adanyaDan aku semakin mencintaimu
Oh, andaikan aku tahu dirimu sejak awal
Oh, andaikan engkau tahu aku di sini berkhayal
Oh, andaikan aku dapat menentang sayang
Oh, andaikan engkau bukan kekasih orang
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Catatan
RandomIni apa? Ini sebuah catatan. Catatan siapa? Catatanku. Aku siapa? Siapa aku? -sebuah catatan kecil yang dibuat saat si penulis hiatus. Walaupun statusnya hiatus, namun ia tak berhenti menulis. Karena itu adalah cara hidupnya-